Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Totalindo Eka Persada masuk ke dalam daftar calon emiten yang bakal menggelar initial public offering (IPO) dalam waktu dekat.
Nilai emisi yang diterbitkan oleh perusahaan konstruksi itu berpotensi menjadi salah satu yang terbesar tahun ini. Pasalnya, Totalindo dikabarkan mengincar dana segar US$ 120 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun.
Bahana Sekuritas dan Indo Premier Securities menjadi undewriter lokal yang mengawal perhelatan tersebut. Secara historis, jarang ada IPO dengan nilai emisi miliaran apalagi jika nama Bahana sudah muncul.
Saham yang diterbitkan Totalindo juga akan ditawarkan ke investor asing. Sebab, selain kedua underwriter lokal itu, ada nama CLSA yang turut membantu IPO Totalindo.
Pendekatan awal ke sejumlah investor terutama asing kabarnya malah sudah dilakukan dan akan berlangsung hingga 3 Mei nanti. Order book rencananya akan dimulai pada 8 Mei untuk kemudian dilanjutkan pada penetapan harga pelaksanaan pada 22 Mei mendatang.
Moleonoto The, Direktur Utama Indo Premier enggan berkomentar terkait kabar tersebut. Demikian juga dengan manajemen Bahana.
Namun, manajemen Indo Premier tak menampik jika pihaknya menjadi salah satu underwriter IPO Totalindo. "Memang kami underwriter -nya," imbuh Yuniar Restanto, Direktur Indo Premier saat dimintai konfirmasinya oleh KONTAN, Selasa (25/4).