Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rapor merah bagi kinerja PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). Emiten perkebunan ini bukan hanya mengalami penurunan laba bersih, tapi juga peningkatan total liabilitas yang signifikan.
Mengacu pada laporan keuangan AALI per kuartal III 2013, (29/10), total liabilitas AALI mencapai Rp 5,27 triliun. Angka ini naik 73% dibanding periode full year 2012, sebesar Rp 2,6 triliun.
Kenaikan pada pos pinjaman jangka pendek dan pos akrual menjadi pemicu utama kenaikan total utang AALI. Pada pos pinjaman jangka pendek, kenaikannya tercatat sebesar 88,6% menjadi Rp 1,83 triliun dari sebelumnya Rp 971,95 miliar.
AALI memperoleh pinjaman dari empat yaitu Mizuho Corporate Bank, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, PT Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Lyd, dan Mitsui Sumitomo Banking Corporation.
Sementara pada pos akrual, manajemen mencatat kenaikan dengan angka yang fantastis, yaitu 486% menjadi Rp 428,61 miliar dari sebelumnya Rp 72,67 miliar.
"Kenaikan yang signifikan itu disebabkan oleh penerimaan pinjaman untuk pendanaan operasional dan investasi, operasional gaji dan pemakaian pupuk, dan pengakuan hutang interim tahun buku 2013," ujar Rudy, Direktur AALI melalui keterangan tertulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Laba AALI di kuartal III anjlok 45,45%
Penjualan AALI mulai membaik
