Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Jepang memberikan sinyal merah pada penutupan transaksi hari ini (22/9). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Topix turun 0,1% menjadi 1.330,88. Padahal, pada transaksi sebelumnya, indeks acuan Negeri Sakura sempat naik 0,2%. Dalam setiap sembilan saham yang turun, terdapat delapan saham yang naik.
Sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,7% menjadi 16.205,90.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Salah satu di antaranya yakni: SoftBank Corp yang turun 6,1% setelah memprediksi pendapatan senilai 500 miliar yen (US$ 4,6 miliar) dari pencatatan saham Alibaba Group Holding Ltd. Selain itu, ada pula saham Kawasaki Kisen Kaisha Ltd yang turun 2,8%, Inpex Corp naik 2,4%, dan Japan Airlines Co naik 1,2%.
Bursa Jepang juga tertekan akibat penguatan yen sebesar 0,1% menjadi 108,89 per dollar AS setelah melemah selama tiga hari berturut-turut.
"Dari perspektif teknikal, cepatnya penguatan dollar dan pelemahan yen terlihat overheated. Jika tidak ada sesuatu yang besar terjadi, maka dollar akan terkoreksi dalam dua pekan ke depan atau lebih. Pada akhirnya, bursa Jepang juga akan terkoreksi," papar Akihiro Tsunoda, senior investment manager Sompo Japan Nipponkoa Asset Management Co.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News