kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.762   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Toleransi bank sentral membuat rupiah enggan bergerak


Senin, 07 Maret 2011 / 10:26 WIB
Toleransi bank sentral membuat rupiah enggan bergerak
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja melakukan bongkar muat bagasi pesawat milik maskapai China Southern yang terparkir di apron Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (4/2/2020). Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Perhubungan mulai tanggal 5 Februari 2020 jam


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam tiga tahun terakhir, rupiah pagi ini tak banyak bergerak. Di pasar mata uang beredar spekulasi, bank sentral kembali akan menoleransi penguatan untuk menekan inflasi.

"Bank Indonesia akan menoleransi penguatan rupiah untuk mengontrol inflasi. Apalagi ada kecemasan dari segi minyak yang akan berdampak langsung terhadap perekonomian," jelas Gundy Cahyadi, ekonom Oversea-Chinese Banking Corp kepada Bloomberg.

Pada pukul 10.22, rupiah berada di level 8.790. Sebagai perbandingan, pada 4 Maret lalu, posisi rupiah berada di level 8.789. Pagi tadi, rupiah sempat bertengger di posisi 8.780, yang merupakan level paling perkasa sejak Juni 2007.

Sekadar tambahan informasi, kontrak harga minyak naik ke level US$ 105,78 sebarel dan mendekati level tertinggi dalam 29 bulan terakhir. Lonjakan harga minyak dipicu oleh konflik di Libya yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×