Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mencium peluang bisnis telekomunikasi di Myanmar. Direktur keuangan TLKM, Honesti Basyir membeberkan pihaknya mendapatkan informasi peluang bisnis tersebut dari kedutaan Indonesia di Myanmar.
"Dari semua negara Asia tenggara lainnya, Myanmar merupakan negara dengan penetrasi telekomunikasi yang rendah," jelas Honesti kepada KONTAN, Rabu (2/1). Hal itu berarti, Myanmar memerlukan pengembangan teknologi untuk memperbaiki dan mengembangkan telekomunikasi.
"Myanmar memberi kesempatan pada perusahaan telekomunikasi negara lain, yang salah satunya memberi kesempatan pada Indonesia," ujar Honesti.
Dia bilang, bisnis ini masih dalam tahap awal penjajakan. “Proses pra due diligence saja belum, jadi berapa biaya investasinya, belum ada bayangannya," terangnya.
Karena kesempatan proyek diberikan pada beberapa negara Asia lainnya, TLKM berharap bisa memenangkan tender dan bisa berekspansi ke negara yang masih cukup tertutup tersebut.
Sehubungan dengan kinerja, Honesty menjelaskan di tahun 2012, pendapatan TLKM total naik sekitar 7% dengan belanja modal yang terealisasi sekitar Rp 20 triliun. "Tahun 2013, revenue kami targetkan minimal naik sama seperti 2012 dengan belanja modal sekitar 25% dari revenue," tutur Honesty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News