Reporter: Abdul Wahid Fauzie |
JAKARTA. Walau penutupan tahun sudah di ambang mata, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) tetap gencar mencari pinjaman. Perusahaan halo-halo pelat merah ini sudah mengantongi pinjaman dari dua bank.
"Kami sudah mendapatkan pinjaman Rp 4 triliun," kata Sudiro Asno, Direktur Keuangan TLKM. Menurut Sudiro, sebesar Rp 3 triliun akan diberikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan sisanya oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Sudiro menjelaskan, pinjaman ini memiliki jangka waktu selama lima tahun dengan bunga yang ditetapkan untuk kedua utang ini sebesar Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) plus 1,25 basis poin. "Sekitar 8,35%," imbuhnya.
TLKM ia akan menandatangani pinjaman ini pada 13 Oktober nanti. Sudiro bilang pinjaman ini akan digunakan untuk mendanai kebutuhan belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun depan. "Kalau ada aksi M&A (merger dan akuisisi) juga bisa digunakan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News