Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID - Resesi ekonomi bisa menjadi satu hal yang sangat diperhatikan di tahun 2023 ini. Hal tersebut karena resesi dapat mengakibatkan banyak perusahaan melakukan efisiensi dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Meningkatnya pengangguran pada akhirnya akan berakibat kepada ketidakstabilan sosial dan daya beli masyarakat yang menurun. Melihat kekhawatiran potensi resesi ini, bagaimana dampaknya terhadap peluang investasi?
Selain beberapa instrumen investasi konvensional, dalam beberapa tahun terakhir juga muncul Peer-to-Peer (P2P) Lending sebagai alternatif instrumen baru, yang disebut Pendanaan P2P Lending. Simak tips memilih P2P Lending di bagian akhir artikel ini.
Haruskah Berinvestasi di Tengah Isu Resesi?
- Investasi bisa menjadi peluang di masa resesi
Pada saat masa resesi, biasanya nilai saham di banyak perusahaan menjadi terdampak. Jika jeli, maka investor dapat membeli saham dengan harga yang lebih murah dibanding sebelum masa resesi. Tentunya investor juga perlu jeli dalam memilih saham mana yang perlu dibeli dengan berbagai analisa, terutama dalam mencari saham-saham dari perusahaan yang cenderung resisten terhadap resesi.
- Investasi sebagai sarana diversifikasi
Melakukan diversifikasi portofolio investasi dapat membantu melindungi kekayaan kamu dari fluktuasi pasar. Dengan mengalokasikan uang kamu ke berbagai jenis investasi, seperti saham, obligasi, properti, pendanaan P2P Lending, dan logam mulia, kamu dapat mengurangi risiko kerugian yang terkait dengan satu jenis instrumen investasi saja.
- Bangun Portofolio Investasi Yang Lebih Konservatif
Dalam masa resesi yang penuh ketidakpastian, ada baiknya untuk sedikit menurunkan profil risiko portofolio investasimu. Kamu bisa memilih instrumen-instrumen yang memiliki risiko rendah - sedang dan yang cenderung lebih liquid atau mudah dicairkan.
- P2P Lending sebagai Alternatif dari Investasi
Saat ini Peer-to-Peer lending (P2P) Lending diminati sebagai alternatif dari investasi. Meskipun tidak disebut investasi, pendanaan P2P Lending tetap dapat digunakan untuk mengembangkan danamu, terutama di masa resesi.
P2P lending dapat membantu mengatasi resesi karena model bisnisnya yang memungkinkan masyarakat untuk dapat memberikan pinjaman kepada UKM-UKM Indonesia dengan lebih mudah dan cepat.
Karena UKM merupakan motor penggerak ekonomi Indonesia, dengan kita membantu pertumbuhan UKM melalui pendanaan P2P Lending, maka kita juga turut memperkuat ekonomi Indonesia di masa resesi ini.
Pembayaran bunga sebagai manfaat ekonomi untuk Lender dari pendanaan P2P Lending juga biasanya dilakukan bulanan, sehingga Lender akan mendapatkan pendapatan bulanan seperti halnya pembayaran kupon obligasi.
Pendanaan P2P Lending juga cenderung liquid sifatnya karena dapat memilih tenor pinjaman pendek seperti tenor satu sampai dengan tiga bulan.
Namun, penting untuk diingat bahwa P2P lending juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Calon Lender yang akan memberi pinjaman / pendanaan kepada UKM harus melakukan penilaian risiko yang cermat sebelum memutuskan untuk memberi pendanaan melalui P2P lending.
Kali ini kita akan membahas mengenai beberapa tips memilih P2P lending yang tepat di tahun 2023 ini.
Tips Memilih P2P Lending yang Tepat di 2023!
- Pastikan Legalitas Platform P2P Lending
Untuk setiap jenis investasi, tentunya kita perlu memastikan tempat kita berinvestasi merupakan tempat yang legal. Untuk pendanaan P2P Lending, pastikan bahwa platform tersebut memiliki izin beroperasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Legalitas dari platform P2P Lending juga dapat diperkuat jika platform tersebut menjadi anggota dari Asosiasi dari industri, yaitu Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
- Teliti Performa melalui Angka TKB90
Sebelum memutuskan untuk mulai mengembangkan dana pada platform P2P lending, pastikan untuk melihat track recordnya terlebih dahulu. Apakah platform tersebut memiliki rekam jejak yang bagus dalam menyelesaikan kredit yang macet.
Salah satunya dengan memperhatikan angka Tingkat Keberhasilan (TKB90). Ini adalah indikator performa platform P2P Lending dalam menagih kembali pinjaman. Semakin tinggi angka TKB90 maka platform P2P Lending tersebut semakin baik performanya.
- Teliti Transparansi Platform
Pastikan untuk memilih P2P lending yang transparan dan memberikan informasi yang cukup tentang latar belakang kreditur, jumlah kredit yang disetujui, dan kebijakan lainnya. Selain kelengkapan informasi, calon pendana perlu memperhatikan seberapa sering informasinya di update / dikinikan. Platform yang transparan biasanya lebih dapat dipercaya dan memiliki reputasi yang baik.
- Meninjau Layanan Pelanggan
Pastikan platform P2P lending yang kamu pilih memiliki layanan pelanggan yang memadai. Pastikan ada layanan dukungan pelanggan yang tersedia jika kamu memiliki pertanyaan atau masalah dengan pendanaan kamu.
Layanan pelanggan platform P2P Lending minimal perlu mencakup nomor telepon dan alamat email yang dapat dihubungi oleh pengguna.
Dalam memilih platform P2P lending, penting untuk melakukan riset dan memastikan kamu memahami semua syarat dan ketentuan. Pastikan platform yang kamu pilih memiliki legalitas yang jelas, performa angka TKB90 yang tinggi, transparan, dan memiliki layanan pelanggan.
Dengan melakukan riset yang menyeluruh, kamu dapat memilih platform P2P lending yang tepat dan aman untuk pengembangan dana kamu.
Akseleran sebagai Pilihan Pendanaan P2P Lending di 2023
Akseleran adalah salah satu platform P2P lending di Indonesia yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta merupakan salah satu P2P Lending terbaik.
Selama masa resesi, P2P lending dapat menjadi alternatif investasi (di P2P Lending disebut Pendanaan) yang menarik karena tingkat pengembalian yang relatif kompetitif dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. P2P Lending dapat memberikan bunga bagi Lender mulai dari 9,5% hingga 10,5% per tahun.
Selain itu, Akseleran juga memiliki proteksi asuransi yang menjamin pengembalian 99% dari pokok pinjaman yang tertunggak, sehingga Lender hanya menanggung risiko 1% dari pokok pinjaman tertunggak.
Dengan berbagai mitigasi risiko yang baik, Akseleran dapat menekan risiko bagi Lender, terlihat dari angka TKB90 yang tinggi yaitu rata-rata 99.5% sampai dengan Januari 2023.
Calon Lender dapat memulai pendanaan mulai dari Rp. 100 Ribu saja, sehingga relatif terjangkau dan risikonya dapat dikelola dengan baik.
Untuk memulai pendanaan awalmu di Akseleran, kamu dapat menggunakan kode promo KONTAN2023 saat mendaftar, untuk mendapatkan dana promo sebesar Rp. 100,000. Daftar melalui website www.akseleran.co.id atau melalui aplikasi Android / iOS.
Jika ada kesulitan, tim Akseleran siap membantu di email cs@akseleran.co.id atau di nomor telepon (021) 5091-6006.
Jadi, tunggu apalagi? Sekarang sudah tau kan bagaimana tips memilih P2P Lending yang tepat untuk kamu? Yuk mulai kembangkan danamu dengan menggunakan P2P Lending Akseleran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News