TINS melorot ke level terendah sejak Desember

Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Saham PT Timah (Persero) Tbk (TINS) menjadi salah satu saham yang paling banyak dilepas investor pada sesi pagi ini. Tak heran, saham TINS tumbang ke posisi penutupan terendah setidaknya sejak Desember 2011.

Saham produsen timah terbesar di Indonesia ini terpangkas 5,17% ke level Rp 1.650 per saham hingga pukul 10.18 di Jakarta.

Bloomberg mencatat, Kiwoom Securities menjadi broker terbanyak yang melego saham ini, yaitu mencapai Rp 6,11 miliar. Diikuti, Mandiri Sekuritas dengan nilai penjualan mencapai Rp 1,18 miliar, dan Nomura Indonesia sejumlah Rp 1,12 miliar.

Sejauh ini, tidak ada isu negatif ataupun rencana aksi korporasi yang mungkin meredam pamor saham TINS. Namun, memang kinerja terakhir Perseroan di kuartal pertama tahun ini meredup. Sepanjang kuartal pertama 2012, produksi logam TINS surut sebesar 20%. Laba bersihnya pun anjlok 41%, akibat harga rata-rata logam timah dunia yang melorot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

Harga timah turun, laba bersih TINS terpapas 41%