kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan kepemilikan di MPMX, Saratoga Investama siapkan dana Rp 424 miliar


Minggu, 09 Desember 2018 / 17:00 WIB
Tingkatkan kepemilikan di MPMX, Saratoga Investama siapkan dana Rp 424 miliar
ILUSTRASI. Saratoga


Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) berencana untuk menambah kepemilikan di PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dengan melakukan penawaran tender sukarela. Adapun jumlah saham yang akan diambil alih sebanyak 446,29 juta saham atau setara dengan 10% dari jumlah saham yang ditempatkan.

Harga penawaran yang ditawarkan SRTG sebesar Rp 950 per saham. Catharina Latjuba, Head of Corporate Communication SRTG mengatakan, langkah ini merupakan rangkaian dari strategi Saratoga untuk terus meningkatkan alokasi portofolio investasi di sektor konsumen.

“Dana yang telah disiapkan untuk aksi korporasi tersebut sebanyak-banyaknya sebesar Rp 424 miliar. Saratoga telah mempersiapkan dana aksi korporasi ini yang berasal dari gabungan antara kas internal perusahaan dan fasilitas pinjaman bank yang sudah ada,” ujar Catharina kepada Kontan.co.id, Jumat (7/12).

Terkait saham milik siapa yang akan diambil alih, menurut Catharina, pihaknya akan memberikan kesempatan yang sama kepada semua pemegang saham MPMX untuk ikut berpartisipasi dalam penawaran tender sukarela tersebut.

Lebih lanjut, Saratoga pun akan terus melakukan investasi strategis dan terus berfokus pada tiga bidang usaha yaitu konsumen, infrastruktur dan sumber daya alam.

Sekadar informasi, pasa kuartal III 2018, SRTG harus mengalami rugi bersih sebesar Rp 964,4 miliar. Padahal periode yang sama pada tahun yang lalu Saratoga mencatat laba bersih Rp 2,8 triliun.

Kerugian tersebut disebabkan utamanya dari kerugian bersih atas investasi pada efek ekuitas sebesar Rp 1,15 triliun. Padahal di tahun sebelumnya perusahaan investasi ini memperoleh cuan dari sini sebesar Rp 3,15 triliun.

Selain itu, laba perusahaan kian tergerus dengan adanya kerugian pada selisih kurs sebesar Rp 205,37 miliar. Pada tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 14,04 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×