kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan distribusi, SDMU siapkan dana Rp 100 M


Selasa, 11 November 2014 / 14:14 WIB
Tingkatkan distribusi, SDMU siapkan dana Rp 100 M
ILUSTRASI. Plt Menkominfo Mahfud menyatakan panitia seleksi jabatan Dirut BAKTI tidak ada yang layak. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) bakal meningkatkan lalu lintas distribusinya. Tahun depan, perseroan akan menambah 40 unit armada baru berupa truk-truk pengangkut untuk mendistribusikan CPO, gas, dan bahan-bahan kimia lainnya.

"Harga satu truk -nya sekitar Rp 2 miliar hingga Rp 2,5 miliar," tandas Direktur Keuangan SDMU Erwin Hardiyanto, (11/11). Artinya, tahun depan menyiapkan dana sekitar Rp 80 miliar hingga Rp 100 miliar untuk mendatangkan truk ini.

Sumber pendanaan untuk investasi tersebut diambil dari perolehan dana private placement yang akan dilakukan perseroan. SDMU akan menerbitkan sebanyak 10% saham baru dari total modal saham dan disetor penuh perusahaan. Berdasarkan daftar pemegang saham SDMU per 30 Juni 2014, total modal saham ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 1,12 miliar saham. Berarti, jumlah saham baru yang akan dikeluarkan sebanyak 112,58 juta saham.

Harga pelaksanaan terendah atas aksi korporasi ini adalah Rp 450 per saham. Sehngga, SDMU akan meraup dana segar Rp 50,61 miliar. Bertindak sebagai investor strategis dalam aksi korporasi ini adalah GEM Global Yield Fund LLC SCS.

Nah, kedua belah pihak juga akan meneken kerjasama investasi. Jadi, nanti GEM akan menyerap saham GEM sehingga GEM menjadi pemegang saham baru GEM, dan SDMU juga akan memperoleh suntikan dana dari GEM maksimal Rp 180 miliar.

Tambahan saja, sekitar 20% perolehan dana aksi korporasi ini akan digunakan untuk modal kerja entitas anak. Lalu, 30% digunakan untuk konversi bahan bakar armada SDMU. Terakhir, sebesar 50% inilah yang diguankan perseroan untuk membeli 40 unit long tube gas isotank untuk menngangkut gas. Sedangkan modal kerja yang diperlukan sekitar Rp 8 miliar.

"Hingga ini kami memiliki 400 armada truk pengangkut, sehingga tahun depan akan bertambah menjadi 440 truk," pungkas Erwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×