Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat hampir pulih menjelang akhir tahun, kini jumlah kunjungan pengunjung mall kembali mengalami penurunan. Hal ini tidak terlepas dari aturan pembatasan kegiatan masyarakat di beberapa daerah.
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turut terkena imbas dari berkurangnya kunjungan masyarakat ke mall. Analis CGS CIMB Aurelia Barus dan Audie Benas dalam risetnya pada 28 Januari menyebut, jumlah pengunjung mall PWON padahal sudah hampir pulih.
Aurelia dan Audie bilang, mall milik PWON di Surabaya secara traffic sudah mulai kembali ke level 80% sebelum pandemi pada Desember 2020. Sementara mall di Jakarta sudah di kisaran 60%.
"Namun, pembatasan telah membuat traffic mall di Surabaya turun ke 50% dan yang di Jakarta turun 40%. Pemberian diskon untuk sewa tenant pun sudah 50%, bahkan beberapa tempat hingga 70%," ujar Aurelia dan Audie dalam risetnya.
Dengan besarnya diskon yang diberikan ke tenant, CGS CIMB memangkas EPS PWON 2% pada tahun ini.
Baca Juga: Terdampak PPKM skala mikro, simak rekomendasi saham emiten pengelola mal
Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian juga meyakini PWON masih akan tertekan selama angka kasus positif Covid-19 belum menurun.
Pasalnya, tingginya kasus berpotensi membuat kebijakan pembatasan kegiatan diberlakukan kembali. Artinya pemberian diskon akan kembali berlanjut dan bisa memukul kinerja PWON.
"Jadi kuncinya, angka kasus baru Covid-19, khususnya di Surabaya dan Jakarta harus bisa ditekan. Jika berhasil, ini akan membuat recovery traffic ke mall semakin meningkat, sehingga diskon ke mal tenant bisa diturunkan dari level saat ini yang sebesar 50%," kata Joey kepada Kontan.co.id, Kamis (18/2).