kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Timah (TINS) bakal buyback sukuk dan obligasi, ini rinciannya


Minggu, 15 Agustus 2021 / 06:58 WIB
Timah (TINS) bakal buyback sukuk dan obligasi, ini rinciannya
ILUSTRASI. Tambang timah PT Timah Tbk (TINS) di Pemali, Bangka


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) berencana melakukan pembelian kembali efek bersifat utang dan atau sukuk (EBUS). Untuk merealisasikan rencana itu, perusahaan pelat merah ini memperkirakan membutuhkan dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp 1,3 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang diberikan perusahaan, surat utang yang akan dibeli kembali adalah obligasi berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 seri B, sukuk ijarah berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 seri B, dan obligasi berkelanjutan I Timah Tahap II Tahun 2017 seri A.

Asal tahu saja, untuk obligasi berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017, TINS akan dibeli kembali sebanyak-banyaknya Rp 720 miliar atau 100% dari total jumlah terutang. 

Sedangkan, untuk sukuk ijarah berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 seri B, perusahaan akan membeli kembali sebanyak-banyaknya Rp 180 miliar atau setara 100% dari total jumlah terutang, dan jumlah pembelian kembali obligasi berkelanjutan I Timah Tahap II Tahun 2017 seri A sebesar Rp 387 miliar atau  setara 100% dari total jumlah terutang.

Baca Juga: Indika Energy (INDY) teken kerjasama bangun PLTS di kawasan pelabuhan Sabang

 

Karena itu, proteksi dana maksimal yang akan digunakan untuk pembelian kembali EBUS ini adalah sebanyak-banyaknya Rp 1,30 triliun.

Riciannya, sebesar Rp 732,6 miliar akan digunakan untuk pembelian obligasi I Timah Tahap I Tahun 2017 seri B. Sebanyak Rp 183,15 miliar digunakan untuk  pembelian sukuk ijarah I Timah Tahap I Tahun 2017 seri B, dan sebanyak Rp 392,80 miliar digunakan untuk pembelian kembali obligasi I Timah Tahap II Tahun 2017 seri A.

Perkiraan dana tersebut telah dikurangi biaya-biaya dan pengeluaran yang berhubungan dengan pelaksanaan pembelian kembali EBUS, dengan target harga maksimal 101,75% dari harga par untuk obligasi I Timah Tahap I Tahun 2017 seri B dan sukuk ijarah I Timah Tahap I Tahun 2017 seri B, serta 101,50% dri harga par untuk obligasi I Timah Tahap II Tahun 2017 seri A.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Timah Wibisono mengatakan, sumber dana pembelian kembali EBUS ini akan berasal dari pinjaman bank.

“Timah berkeyakinan bahwa pembelian kembali EBUS dapat memberikan dampak positif bagi kinerja kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha,” kata Wibisono seperti dikutip dalam ketebukaan informasi, Jumat (13/8).

Sampai dengan keterbukaan informasi diterbitkan, TINS memiliki modal kerja yang memadai untuk membiayai kegiatan usaha dan mendanai pembelian kembali EBUS.

Selanjutnya: Bayan Resources (BYAN) catat volume penjualan batubara 19,7 juta ton di semester I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×