Reporter: Chindy Puri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun ini hingga 23 November 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 14,47%. Perekonomian Indonesia memiliki prospek yang cukup baik pada tahun depan.
Director and Head of Equity PT BNP Paribas Investment Partners Aliyahdin Saugi memproyeksikan pertumbuhan IHSG sebesar 10% ke level 6.600 pada tahun depan.
Berdasarkan proyeksi tersebut, ia juga memperkirakan return investasi di beberapa sektor mencapai 10%. Sektor yang menarik untuk dikoleksi tahun depan menurutnya yaitu konsumer, infrastruktur, dan perbankan.
“Di sektor konsumer, likuiditas akan meningkat terutama konsumer bahan pokok dan turunannya. Kami juga melihat sektor perbankan positif karena rasio kredit macet (NPL) sedikit membaik di 2017 dan tahun 2018 diharapkan lebih membaik lagi,” papar Saugi, Kamis (23/11).
Sektor infrastruktur yang perlu diperhatikan adalah subsektor telekomunikasi dan konstruksi. Ia mengimbau untuk lebih selektif terhadap sektor ini. Telekomunikasi memiliki momentum yang positif, tapi memiliki tantangan yang besar karena kompetisi yang ketat sehingga dapat menghambat pertumbuhan laba emiten.
Sementara untuk konstruksi, Saugi mengingatkan, investor perlu melihat alur kas emiten terutama dalam membiayai utang. Sebab, banyaknya proyek konstruksi, maka beban utang akan bertambah tinggi.
“Konstruksi berhubungan dengan proyek pemerintah dalam membangun infrastruktur tetap dalam momentum yang positif, kita perlu perhatikan kemampuan perusahaan untuk membiayai kelangsungannya. Perhatikan balance sheet mereka cukup kuat untuk menopang pertumbuhan atau tidak,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News