Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Tak mau ketinggalan, JSMR juga tengah berada pada fase uptrend, tetapi Hendriko menyarankan para investor untuk waspada. Pasalnya, candle terakhir membentuk candle bearish marubozu dengan volume yang cukup tinggi.
"Sehingga dalam waktu dekat ada potensi koreksi ke level 3.200-3.400 yang merupakan support terdekatnya. Jika masih kembali terkoreksi, ada potensi penurunan lebih dalam ke level 2 2.850-3.000," jelas dia.
Baca Juga: Saham Jepang naik 2%, Bursa Asia Pasifik berseri seiring harapan vaksin corona
Sebagai informasi, di luar tiga saham tersebut, tiga saham yang menjadi anggota baru MSCI Small Cap Indonesia Index juga menorehkan kenaikan harga meski tidak signifikan.
Sebut saham PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) yang tumbuh 1,94% menjadi Rp 1.575 dalam sebulan belakang, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) +3,43% ke Rp 362 per saham, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) +5,14% ke Rp 145 per saham.
Sebaliknya, empat saham sisanya, yaitu PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Nusantara Properti Internasional Tbk (NATO), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) mencatatkan penurunan harga dengan kisaran 3%-26% dalam sebulan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News