kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Tiga Pilar Sejahtera (AISA) rampungkan private placement paling lambat Desember 2020


Jumat, 04 September 2020 / 22:05 WIB
Tiga Pilar Sejahtera (AISA) rampungkan private placement paling lambat Desember 2020
ILUSTRASI. Ki-ka :Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Jaka Prasetya, Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Yulie Sudargo, Direktur Utama PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Hengky Koestanto, Direktur dan Direktur Independen PT


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Hal ini sejalan dalam rangka perbaikan kondisi keuangan perusahaan tersebut.

Direktur Utama Tiga Pilar Sejahtera Food, Lim Aun Seng, mengatakan, perseroan ini berencana menggelar private placement dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 6 miliar saham seri B, masing-masing bernilai nominal Rp 200 dengan harga pelaksanaan Rp 210 yang merupakan 55,62% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan setelah pengeluaran saham baru tersebut.

"Mengingat adanya kebutuhan dana untuk membayar utang-utang yang akan jatuh tempo pada Desember 2020, maka pelaksanaan PMTHMETD tersebut rencananya akan diselesaikan paling lambat pada Desember 2020," paparnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (4/9).

Setelah pelaksanaan PMTHMETD, AISA mengasumsikan jumlah kas dan setara kas akan meningkat sebesar 167% dari Rp 268 miliar menjadi Rp 716 miliar, yang berasal dari dana PMTHMETD sebesar Rp 1,26 triliun atas 6 miliar saham seri B dari PMTHMETD dengan harga Rp 210 per saham.

Baca Juga: Saham Tiga Pilar (AISA) melesat, investor tetap harus berhati-hati

Jumlah aset juga akan meningkat sebesar 21% dari sebelumnya Rp 2,17 triliun menjadi Rp 2,61 triliun, yang akan diakibatkan oleh meningkatnya jumlah kas dan setara kas sebesar Rp 1,26 triliun yang berasal dari penerimaan dana hasil PMTHMETD.

Jumlah ekuitas juga akan tumbuh sebesar 186% dari negatif Rp 1,32 triliun menjadi positif Rp 1,14 triliun, sebagai akibat meningkatnya jumlah tambahan modal disetor dan dari hasil pelaksanaan PMTHMETD sebanyak 6 miliar saham seri B dari PMTHMETD atau seluruhnya sebesar Rp 1,26 triliun.

Selanjutnya: Harga saham Tiga Pilar (AISA) terjun ke auto rejection bawah di hari pertama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×