kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Tiga Pilar Sejahtera (AISA) bakal cari direksi baru Oktober nanti


Senin, 27 Agustus 2018 / 16:48 WIB
Tiga Pilar Sejahtera (AISA) bakal cari direksi baru Oktober nanti
ILUSTRASI. Kasus AISA


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) siap gelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk cari direksi perusahaan yang baru. Rapat tersebut, rencananya akan digelar Oktober mendatang.

Komisaris Utama AISA Anton Apriyantono mengungkapkan, percepatan pelaksanaan RUPSLB merupakan langkah yang diambil dewan komisaris dalam menekan dampak dari kisruh yang terjadi di internal perusahaan itu.

"Yang bisa kami lakukan, segera melaksanakan RUPSLB. Itu sudah disiapkan dan sudah disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Mungkin sekitar Oktober," kata Anton usai menemui BEI, Senin (27/8).

Dalam RUPSLB Oktober, Anton menjelaskan akan ada dua agenda utama yang akan dibahas. Pertama, penjelasan dari direksi lama kepada publik mengenai prestasinya selama ini. Demikian juga untuk menjawab berbagai hal yang menjadi pertanyaan publik.

"Kedua, (agenda) komposisi pengurus baru. Sekarang belum ada (calon direksi baru), karena itu harus dikompromikan dengan semua pihak yang berkepentingan," ujarnya.

Anton menjelaskan, yang menjadi permasalahan selama ini adalah, obligator dan kreditur sudah tidak percaya lagi dengan kepengurusan yang sekarang. Ini menyebabkan deadlock di badan internal.

"Kenapa publik inginkan pergantian? karena itu (laporan keuangan yang tidak sesuai), sementara piutangnya banyak tapi belum tertagih. Padahal, kalau itu bisa tertagihkan, bisa digunakan bayar utang," jelasnya.

Untuk itu, komisaris AISA sebagai pemegang amanah para pemegang saham tengah mengupayakan agar piutang AISA dapat segera dibayarkan, untuk kemudian emiten itu bisa melakukan restrukturisasi, injeksi modal baru dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×