Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street berakhir melemah pada pertengahan pekan ini. Federal Reserve Amerika Serikat (AS) mempertahankan suku bunga dan program pembelian obligasi bulanannya stabil dan tidak memberikan tanda bahwa pihaknya siap untuk mengurangi dukungannya untuk pemulihan.
Meskipun ekonomi membaik, The Fed mengulangi pedoman yang telah digunakannya sejak Desember, mengatakan pihaknya harus melihat kemajuan substansial lebih lanjut menuju sasaran inflasi dan lapangan kerja sebelum mundur dari pembelian obligasi bulanannya. "The Fed menggarisbawahi masih banyak ketidakpastian. Dalam latar belakang semacam ini, dengan inflasi yang sementara, mereka akan terus melanjutkan kebijakan moneter," kata Kevin Flanagan, kepala strategi fixed income di WisdomTree Funds kepada Reuters.
Rabu (28/4), Dow Jones Industrial Average turun 0,48% ke 33.820. Indeks S&P 500 turun tipis 0,08% ke 4.183. Sedangkan Nasdaq Composite melemah 0,28% ke 14.051.
S&P 500 sempat naik ke rekor tertinggi harian setelah Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan dalam konferensi pers bahwa belum waktunya untuk membahas pengurangan dukungan Fed untuk pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Wall Street: Alphabet mendorong S&P 500 ke rekor tertinggi dan menopang Nasdaq
Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan mengungkap paket US$ 1,8 triliun untuk keluarga dan pendidikan dalam pidato bersama pertamanya di depan Kongres pada hari Rabu, kata pejabat senior Gedung Putih.
Induk Google, Alphabet Inc, naik 2,9% dan ditutup pada rekor tertinggi setelah Selasa malam melaporkan rekor laba untuk kuartal kedua berturut-turut dan mengumumkan pembelian kembali saham senilai US$ 50 miliar.
Dalam perdagangan yang diperpanjang, harga saham Facebook melonjak hampir 6% setelah emiten media sosial ini melaporkan pendapatan kuartalan yang dengan mudah mengalahkan ekspektasi analis. Investor juga menunggu hasil Apple yang dirilis setelah pasar tutup.
Baca Juga: Lindungi investor, regulator bursa AS akan buat aturan untuk perusahaan cek kosong
Laporan triwulanan Microsoft Corp pada Selasa malam memenuhi ekspektasi penjualan dan mengalahkan perkiraan laba. Tetapi harga sahamnya turun 2,8% dan menekan Nasdaq karena skeptisisme tentang keuntungan satu kali termasuk dalam hasil dan harapan tinggi setelah reli selama setahun.
Harga saham Boeing Co turun 2,9% setelah membukukan kerugian kuartalan yang lebih luas dari perkiraan. Produsen pesawat ini juga menghentikan pengiriman 737 MAX karena masalah kelistrikan yang sebagian menyebabkan pengandangan armada.
Baca Juga: The Fed punya outlook cerah soal ekonomi AS, namun tak akan ubah kebijakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News