kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Wall Street: Alphabet mendorong S&P 500 ke rekor tertinggi dan menopang Nasdaq


Rabu, 28 April 2021 / 21:58 WIB
Wall Street: Alphabet mendorong S&P 500 ke rekor tertinggi dan menopang Nasdaq
ILUSTRASI. Wall Street


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan saham Alphabet setelah rilis laporan pendapatan telah mendorong S&P 500 ke rekor tertinggi dan mendukung indeks Nasdaq pada perdagangan Rabu (28/4). Sementara investor berharap Federal Reserve akan menepati janjinya untuk menjaga kebijakan moneter tetap longgar.

Melansir Reuters, pukul 10:10 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 148,57 poin atau 0,44% pada 33.836,36, S&P 500 naik 8,11 poin atau 0,19% menjadi 4.194,83, dan Nasdaq Composite naik 18,24 poin atau 0,13% di 14.108.45.

Saham induk Google, Alphabet Inc, melonjak 5,4% setelah melaporkan rekor laba pada kuartal kedua berturut-turut dan mengumumkan pembelian kembali saham senilai US$ 50 miliar.

Sektor layanan komunikasi indeks S&P 500, yang menampung Alphabet, naik 2,3% dan memimpin kenaikan di antara 11 sektor utama S&P 500.

Baca Juga: Harga emas tertahan menunggu sinyal inflasi The Fed

Pelaku pasar juga tengah menanti hasil dari Apple Inc dan Facebook Inc setelah pasar tutup.

Facebook Inc diperkirakan akan melaporkan kenaikan pendapatan kuartal pertama. Sementara Apple Inc diperkirakan akan membukukan kenaikan lebih dari 32% dalam pendapatan kuartal kedua. Saham Facebook naik 1,4% dan Apple merosot 0,2%.

Sementara itu, pernyataan kebijakan bank sentral AS diperkirakan sebagian besar mengikuti cetakan yang ditetapkan pada bulan Desember, ketika The Fed mengatakan tidak akan mengubah kebijakan moneter sampai ada "kemajuan substansial lebih lanjut" dalam memenuhi lapangan kerja maksimum dan sasaran inflasi 2%. Pernyataan itu jatuh tempo pada pukul 2 siang waktu setempat.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×