Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON) pada Kamis (10/12). Suspensi ini dilakukan untuk cooling down setelah adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
"BEI memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan saham Island Concepts Indonesia pada tanggal 10 Desember 2020," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, Selasa (8/12) lalu.
Penghentian sementara perdagangan saham ICON tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham ICON.
Pada penutupan perdagangan Selasa, harga saham ICON melesat 34% ke Rp 130 per saham. Ini adalah harga tertinggi saham ICON sejak 3 Januari 2018 atau hampir tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Kinerja bisnis Island Concepts Indonesia (ICON) tertekan di semester I 2020
Lonjakan harga saham ICON terjadi dalam tiga hari perdagangan terakhir sejak Jumat (4/12). Dalam tiga hari perdagangan berturut-turut, harga saham ICON menyentuh auto rejection atas (ARA) dengan naik masing-masing lebih dari 34% per hari. Dalam tiga hari, harga saham ICON melesat 141%.
BEI telah memasukkan saham Island Concepts dalam unusual market activity (UMA) pada Senin (7/12) karena terjadi peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan.
Baca Juga: Pandemi corona membuat Island Concepts (ICON) menunda proyek properti
Island Concepts adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa akomodasi, jasa katering, dan konsultasi. Saat ini, ICON bergerak di bidang penyewaan akomodasi dan vila. Sedangkan anak usaha ICON bergerak di bidang jasa katering pemeliharaan fasilitas, dan real estate.
Pada sembilan bulan pertama tahun ini, pendapatan ICON mencapai Rp 98,75 miliar. Pendapatan tersebut turun 35,53% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 153,17 miliar.
Sedangkan laba bersih ICON merosot 87,41% menjadi Rp 2,17 miliar dari sebelumnya Rp 17,24 miliar. Anjloknya laba ini terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan Island Concepts.
Berdasarkan bahan paparan publik ICON yang diterbitkan pada Senin (7/12) di website BEI, pendapatan terbesar Island Concepts masih berasal dari makanan dan minuman lewat jasa katering lewat anak usahanya, PT Patra Supplies & Services. Pendapatan Patra Supplies & Services mencapai Rp 86,95 miliar pada Januari-September 2020.
Baca Juga: Ada Covid-19, Island Concepts Indonesia (ICON) belum realisasikan sejumlah proyek
Menurut bahan paparan publik, ICON masih akan mengandalkan bisnis jasa katering untuk tahun depan. "ICON akan lebih fokus mengerek pendapatan dari Patra Supplies & Services lewat penyediaan jasa di proyek jaringan pipa terkait industri minyak, gas, dan tambang," ungkap Island Concepts dalam bahan paparan.
Dari sumber yang sama, Patra Supplies & Services terlibat dalam 31 tender hingga akhir Oktober. Selain itu, Patra Supplies & Services juga mengikuti tender proyek Amman untuk penyediaan jasa katering.
Baca Juga: Bidik pendapatan Rp 254,62 miliar, ini rencana Island Concepts Indonesia (ICON)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News