kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga fokus Bappebti di 2016


Rabu, 20 Januari 2016 / 16:04 WIB
Tiga fokus Bappebti di 2016


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Memasuki tahun 2016 ini, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menjabarkan akan fokus ke dalam tiga hal. Itu dilakukan dalam upaya mengenalkan dan mendekatkan perdagangan berjangka kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sutriono Edi, Ketua Bappebti, dalam pemaparan outlook Industri Perdagangan Berjangka 2016 di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (20/1).

Tiga fokus utama itu antara lain; peningkatan transaksi multilateral, peningkatan integrasi industri perdagangan berjangka dan peningkatan iklim usaha yang kondusif.

"Agar komoditi yang diperdagangkan di bursa berjangka bisa jadi referensi harga internasional di masa mendatang," kata Edi.

Jika dirinci satu per satu. Peningkatan transaksi multilateral disasar karena kinerja yang positif di tahun 2015 lalu. Terlihat dari komposisi transaksi multilateral yang terus meningkat.

Di tahun 2015 saja dari seluruh total transaksi Bappebti, komposisi multilateral naik menjadi 19,43% dari tahun sebelumnya yang hanya 18,03%. Secara total tercatat terjadi peningkatan transaksi multilateral sebesar 15,47% menjadi 1.280.801 lot dibanding 2014 lalu.

Kedua, peningkatan integritas industri dilakukan dengan penerbitan peraturan yang menumbuhkan kepercayaan masyarakat. "Dilakukan dengan penyempurnaan aturan dan tata cara perdagangan," papar Edi.

Tidak hanya itu bekerja sama dengan Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo), Bappebti pun merancang dan membentuk kode etik asosiasi.

Terakhir, untuk membentuk iklim usaha yang positif, Bappebti memberikan kemudahan dalam pengurusan perizinan.

"Perizinan bisa diurus online jadi semua tahapan bisa dilacak dari online, persetujuan juga akan keluar dari online. Tujuannya memudahkan," jelas Edi.

Dengan tiga fokus ini Bappebti optimis dapat menggali transaksi multilateral yang lebih tinggi lagi. "Paling tidak setara dengan tahun 2015 lalu yakni 15% untuk multilateral," tutup Edi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×