kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Tiga emiten telah serap dana penawaran umum


Senin, 09 Januari 2017 / 15:34 WIB
Tiga emiten telah serap dana penawaran umum


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Tiga emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia telah menggunakan seluruh dana hasil penawaran umum. Tiga emiten tersebut yaitu PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Equity Development Investment Tbk (GSMF) dan PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA).

Direktur Bumi Serpong Damai, Hermawan Wijaya dalam keterangan tertulis, Senin (9/1) menyampaikan perusahaannya telah meraup uang sebanyak Rp 650 miliar dari hasil penawaran umum berkelanjutan. Hasil bersih setelah dikurangi biaya emisi menjadi Rp 639,6 miliar.

Menurutnya, dana ini digunakan untuk tiga hal, pertama dialokasikan untuk pembelian tanah di areal pengembangan BSD City sebesar Rp 247,7 miliar atau setara 38,7%.

Sedangkan dana sebesar Rp 256,8 miliar atau setara 40,1% itu digunakan untuk pembangunan proyek perumahan, komersial, perkantoran dan infrastruktur. “Untuk modal kerja sebesar Rp 135 miliar.

Sedangkan, Presiden Direktur Equity Development Investment M. Zulkifli AS menyampaikan hasil bersih dana yang terkumpul dari hasil penawaran umum terbatas IV yaitu Rp 242,6 miliar.

Dana ini hamper seluruhnya dialokasikan untuk mempertahankan kepemilikan di Bank Ganesha sebesar 29,86% setelah melakukan IPO yaitu sebesar Rp 235,5 miliar. “Sisanya tinggal Rp 7,1 miliar,” katanya.

Kemudian untuk PT Nusa Raya Cipta berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 249,5 miliar dari hasil penawaran umum.

Corporate Secretary NRCA Firman A Lubis menyampaikan dana yang dikumpulkan dialokasikan untuk modal kerja di antaranya yaitu untuk Ciputra World II sebesar Rp 49,9 miliar, untuk Parahyangan Residence sebesar Rp 24,9 miliar dan modal kerja untuk Tol Cikampek – Palimanan sebesar Rp 112,3 miliar. “Untuk belanja modal dialokasikan sebesar Rp 62,3 miliar,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×