Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga emiten yang tergabung dalam holding tambang badan usaha milik Negara (BUMN), MIND ID, akan menentukan besaran dividen untuk tahun buku 2019.
Ketiga emiten tambang tersebut adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Timah Tbk (TINS). Berikut adalah rinciannya.
1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Melansir keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/5), ANTM akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Kamis, 11 Juni 2020 mendatang. Salah satu mata acara RUPST adalah penetapan penggunaan laba bersih, termasuk pembagian dividen tahun buku 2019.
Baca Juga: Tebar dividen Rp 13,93 triliun, inilah jadwal pembagian dividen HMSP
Sebagai gambaran, sepanjang 2019 emiten penjaja logam mulia ini masih membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induks sebesar Rp 193,85 miliar atau turun 88,15% secara tahunan.
Tahun lalu ANTM mengalokasikan dividen sebesar 35% atau sekitar Rp306.05 miliar dari perolehan laba bersih sepanjang 2018. Dividen tersebut setara Rp12,74 per saham.
2. PT Timah Tbk (TINS)
PT Timah juga akan menggelar RUPST pada 11 Juni 2020 mendatang. Salah satu mata acara RUPST Timah adalah penetapan penggunaaan laba bersih, termasuk pembagian dividen tahun buku 2019.
Baca Juga: Tebar dividen Rp 605,67 miliar, inilah jadwal pembagian dividen TBIG
Meski demikian, kinerja emiten pelat merah ini kurang menggembirakan sepanjang tahun lalu. Emiten yang berbasis di Kepulauan Bangka Belitung ini harus menanggung rugi tahun berjalan yang diatribusikan pada entitas induk Rp 611,28 miliar pada tahun lalu. Namun, pendapatan TINS melonjak 75,13% menjadi Rp 19,30 triliun.
Asal tahu, tahun lalu TINS menebar dividen kepada para pemegang saham senilai Rp 185,97 miliar. Nilai ini setara dengan 35% dari laba bersih TINS tahun 2018 yang mencapai Rp 531,35 miliar.
3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Emiten tambang BUMN terakhir yang akan membagikan dividen adalah Bukit Asam (PTBA). Emiten pertambangan batubara ini akan menggelar RUPST pada 10 Juni 2020 mendatang.
Salah satu mata acara dalam RUPST ini adalah penetapan penggunaan laba bersih, termasuk pembagian dividen untuk tahun buku 2019. Sebagai gambaran, per Desember 2019 emiten konstituen Indeks Kompas100 ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp 4,06 triliun atau terkoreksi 19,12% dari totehan laba tahun sebelumnya yang mencapai Rp 5,02 triliun.
Baca Juga: Gawat! Harga migas dan hasil tambang turun, penerimaan negara susut
Kepada Kontan.co.id belum lama ini, Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Hadis Surya Palapa mengatakan emiten pelat merah tesebut masih akan mengupayakan besaran rasio pembayaran dividen tahun buku 2019 sama dengan besaran rasio dividen untuk tahun buku 2018, yakni di kisaran 75%.
PTBA cukup loyal dalam membagikan dividen ke pemegang saham. Tahun lalu, dividen yang dibagikan PTBA mencapai Rp 3,76 triliun atau dengan rasio 75% dari total laba bersih tahun 2018 yang mencapai Rp 5,02 triliun. Tahun 2018, PTBA membagikan dividen sebesar Rp 3.35 triliun atau 75% dari laba bersih tahun buku 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News