kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Tiga emiten cum dividen hari ini, simak ulasan dua analis ini


Rabu, 08 April 2020 / 18:47 WIB
Tiga emiten cum dividen hari ini, simak ulasan dua analis ini
ILUSTRASI. Pengunjung mengamati sepeda motor premium berbagai merek di Pondok Indah Mall, Jakarta, Senin (12/11). PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) menyelenggarakan pameran My Bike My Style sekaligus melayani pembiayaan untuk pembelian motor-motor p


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

Sementara untuk IRRA, prospeknya cenderung lebih baik dibandingkan kedua emiten di atas. Perusahaan yang bergerak di sektor alat kesehatan itu cenderung diuntungkan dengan pandemi COVID-19.

Asal tahu saja, berdasar catatan Kontan.co.id, IRRA tengah dalam proses prizinan mengimpor 100.000 alat tes corona atau Rapid Test Diagnostics COVID-19.

Tidak jauh berbeda, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menjelaskan secara sektoral saham IRRA memang paling memiliki prospek, sementara ADMF dan WEGE kemungkinan akan lesu.

" IRRA paling diuntungkan apabila bisa memanfaatkan momentum," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (8/4).

Asal tahu saja, sejak Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengumumkan jadwal pembagian dividen, pergerakan saham ketiga saham itu relatif menguat. ADMF menguat menguat 11,49% sejak Rabu (1/4). Sementara IRRA dan WEGE menguat masing-masing 4,9% dan 32,19% sejak Kamis (2/4).

Chris berpendapat, sentimen pembagian dividen turut mendongkrak pergerakan saham ketiganya. Meskipun, faktor utamanya masih didominasi oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga cenderung menghijau pekan lalu.

Hendriko menambahkan, mengingat IHSG masih tertekan karena aksi jual, potensi ketiga saham mengalami koreksi masih besar.

Untuk saat ini, investor bisa beli atau buy saham-saham tersebut selama ketiganya masih dalam tren kenaikan. "Tapi perlu diingat, biasanya harga saham akan melemah senilai dividennya di ex date," imbuhnya.

Berbeda dengan Hendriko, Chris menyarankan sell atau jual ketiga saham itu. Selain karena ada kemungkinan penurunan setelah cum dividen, prospek ketiganya di tahun ini kurang menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×