Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Penerbitan medium term notes (MTN) dinilai opsi yang menarik untuk mencari dana segar ditengah kondisi pasar yang sedang kurang kondusif seperti saat ini. Salah satu perusahaan yang menerbitkan utang jangka menengah adalah PT Tifa Finance Tbk (TIFA).
"Kami kenerbitkan MTN sebesar US$ 10 juta," ujar Presiden Direktur Tjipto Surjanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/10). Dengan level rupiah yang seperti saat ini, maka perusahaan yang mengandalkan pembiayaan alat berat berpeluang mendapatkan dana setara Rp 120 miliar.
Penandatanganan perjanjian MTN tahap III ini dilakukan pada 13 Oktober lalu untuk kemudian diterbitkan hari ini. MTN tersebut dijamin dengan piutang TIFA senilai Rp 92,76 miliar.
Dari catatan KONTAN, manajemen Tifa pernah mengatakan, akan menggunakan dana MTN ini untuk menopang aktivitas pembiayaan perusahaan. Target pertumbuhan laba sebesar 10% untuk tahun ini. Lantaran bisnis pembiayaan alat berat sedang ikut lesu dipicu sektor pertambangan dan perkebunan, Tifa Finance juga mempertimbangkan memperluas bisnis ke pembiayaan konsumen non-otomotif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News