Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pergerakan USD lebih stabil setelah melesat tajam. Meski demikian the greenback tetap berada di level tertingginya dalam dua bulan terakhir.
Mengutip Bloomberg, Selasa (24/5) pukul 12.00 WIB index USD merangkak naik 0,07% ke level 95,29 dibanding hari sebelumnya.
Pernyataan terbaru yang mendukung penguatan USD datang dari Presiden The Fed San Francisco, John Williams bahwa kenaikan suku bunga The Fed masih mungkin terjadi dua atau tiga kali selama tahun 2016 ini.
“Terlihat ekspekasti kenaikan suku bunga The Fed naik signifikan dan USD merespon katalis tersebut secara positif. Hanya saja, saat ini pergerakan terlihat ranging karena belum ada data ekonomi yang berdampak signifikan,” ujar Ian Gordon, Foreign Exchange Strategist di Bank of America Corp, New York seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (24/5).
Akhir pekan ini, kekuatan USD bisa berlanjut atau terhenti dengan melirik data pertumbuhan ekonomi AS kuartal satu 2016 yang diprediksi tumbuh dari 0,5% menjadi 0,8%. Jika benar dirilis seperti dugaan, kepercayaan pelaku pasar akan kenaikan suku bunga The Fed bisa melambung kian tinggi dan tentunya performa USD akan semakin mengkilap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News