Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Harga paladium dan platinum kompak menanjak. Meredanya spekulasi kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed serta isu keluarnya Inggris dari Zona Eropa menjadi faktor pendorong.
Mengutip investing.com pada Rabu (8/6) pukul 16.13 WIB, harga platinum kontrak pengiriman Juli 2016 menggemuk 1,08% dibandingkan hari sebelumnya ke level US$ 1.010,15 per ons troi. Senada, harga paladium kontrak pengiriman September 2016 melambung 1,53% dibandingkan hari sebelumnya menjadi US$ 560,62 per ons troi.
Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures mengungkapkan, ada dua faktor yang menyokong kenaikan harga platinum serta paladium.
Pertama, mengecilnya peluang rencana kenaikan suku bunga The Fed yang saat ini di level 0,25% - 0,5% pasca rilis data ketenagakerjaan yang buruk.
Padahal, beberapa waktu lalu, spekulasi mengenai rencana The Fed untuk mengerek suku bunga pada pertemuan 18 Juni 2016 - 19 Juni 2016 sempat menguat. Hal ini pun menekan dollar AS.
"Belum lagi pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen yang menyatakan tidak akan menaikkan suku bunga di bulan Juni 2016. Pelaku pasar mulai aktif di pasar komoditas untuk menghindari gejolak di pasar keuangan," imbuhnya.