kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

The Duck King tawarkan harga IPO Rp 505 per saham, masih mahalkah?


Senin, 17 September 2018 / 21:32 WIB
The Duck King tawarkan harga IPO Rp 505 per saham, masih mahalkah?
ILUSTRASI. Ekspansi jaringan restoran The Duck King


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kembali kedatangan pemain baru, yaitu PT Jaya Bersama Indo (JBI) pada 10 Oktober mendatang. Pengelola restoran The Duck King ini akan menggelar penawaran umum pada 1-5 Oktober 2018 dengan penawaran Rp 505 per saham.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, laporan keuangan untuk semester satu cukup bagus. Begitu pula dengan tujuan penggunaan dana initial public offering (IPO) untuk ekspansi bisnis tidak hanya ke pasar domestik, namun juga ke luar negeri.

“Saya rasa, ke depan, prospeknya bagus. Namun sebaiknya lebih memperhatikan dulu pergerakan saham secara periode tertentu, menunggu laporan keuangan kuartal dua, tiga, dan seterusnya. Barulah menentukan melihat trennya ke arah mana,” kata Nafan, Senin (17/9).

Sebelumnya, The Duck King berencana menawarkan harga saham perdana di kisaran Rp 1.550-Rp 1.950 per saham.

”Pernah ditawarkan dikisaran Rp 1000-an dan dianggap terlalu mahal, dan juga sekarang ditawarkan di Rp 505. Saya rasa harganya masih bisa diturunkan lagi,” kata Nafan.

Ia mengambil patokan, jika harga saham yang menarik bagi para investor asing berkisar Rp 225. Tapi, yang perlu dicermati jika harga sudah ditetapkan di Rp 505, kembali lagi melihat tren pergerakan saham terlebih dahulu.

JBI dalam IPO berencana membidik dana maksimal Rp 259,23 miliar, dengan melepas sebanyak 513,33 juta saham atau setara 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×