Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun hampir 1% pada perdagangan Selasa (17/3), memperpanjang penurunan dari sesi sebelumnya. Investor terus menjual asetnya dan memilih menyimpan dalam bentuk tunai akibat kekhawatiran pandemi virus corona yang menyengat perekonomian.
Melansir Bloomberg, pukul 10.59 WIB, emas pasar spot turun 0,94% ke level US$ 1.499,87 per ons troi. Setelah merosot sebanyak 5,1% pada hari Senin (16/3) ke level terendah sejak November 2019
Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 18.000 per gram (16/3): minus 4,87% seminggu
Sementara itu, emas berjangka pengiriman April 2020 justru berbalik naik 0,71% ke level US$ 1.497,00 per ons troi.
"Ini hanya tren berkelanjutan dari posisi emas yang dilikuidasi ketika pasar ekuitas runtuh. Ada tren ke arah memegang uang tunai di pasar dan itu tercermin dalam emas," kata Jeffrey Halley, seorang analis senior pasar di OANDA dilansir dari Reuters.
"Dengan krisis di pasar aset, jelas bahwa pemegang emas, perak dan paladium jangka panjang melikuidasi posisi menguntungkan untuk menutupi kerugian di tempat lain."
Hari ini, pasar saham Asia jatuh mengikuti jejak runtuhnya Wall Street. Dampak ekonomi global dari penyebaran virus corona telah melecutkan sentimen investor. Virus corona ini telah menginfeksi lebih dari 174.100 orang di seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News