Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat
Analis CGS CIMB Sekuritas Laurensius Teiseran mulanya cukup yakin akan prospek positif Bank Mandiri pada tahun ini.
Laurensius memproyeksikan, laba bersih atau net profit Bank Mandiri bisa tumbuh 10%-13% di 2020. Ditopang oleh pertumbuhan kredit sekitar 8-9% serta NIM Bank Mandiri cenderung lebih stabil ketembang bank lainnya.
Baca Juga: Selain perlambatan kredit, Bank Mandiri perkirakan NPL naik 0,2%-0,3% akibat corona
“Kalau sejauh ini, efek virus corona hingga Februari belum terlihat dampaknya, tren Bank Mandiri masih positif. Tapi jika perlambatan global imbas wabah corona benar terjadi, proyeksi pertumbuhan di atas bisa meleset,” kata Laurensius.
Tetapi Laurensiun masih cukup optimistis dan merekomendasikan buy saham BMRI dengan target harga Rp 9.000 per saham. Suria juga merekomendasikan buy saham BMRI dengan target harga Rp 9.300 per saham.
Sementara Lee menyarankan untuk hold dengan target harga Rp 8.000 per saham. Rabu (11/3), harga saham BMRI terkoreksi 0,73% ke level Rp 6.825 per saham.
Baca Juga: Demi implementasikan PSAK 71, bank perketat penyaluran kredit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News