kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tertekan di Semester I, Cermati Prospek Saham Emiten CPO pada Semester II-2023


Kamis, 20 Juli 2023 / 18:52 WIB
Tertekan di Semester I, Cermati Prospek Saham Emiten CPO pada Semester II-2023
ILUSTRASI. Pekerja memuat Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit ke atas truk di salah satu kebun petani di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Jumat (17/02/2023). Mengalami Penurunan di Semester I, Ini Prospek Saham Emiten CPO pada Semester II 2023.


Reporter: Recha Dermawan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) tercatat menurun pada paruh pertama tahun 2023. Di sepanjang semester I 2023, harga CPO merosot 12% ke MYR 3.789 per ton. 

Sekretaris Perusahaan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), Joni Tjeng, mengatakan pada semester I harga CPO lebih dipengaruhi oleh supply minyak nabati lainnya dimana faktor pertama adalah produksi Brasil pada semester I yang di atas ekspektasi awal karena cuaca yang lebih baik pada sentra produksi mereka.

“Faktor kedua adalah pasokan berlimpah dari sunflower oil khususnya di Black Sea yang menjual sunflower oil dengan harga yang relatif lebih rendah khususnya ke India,” ujarnya.

Baca Juga: Harga CPO Tertekan, Simak Prospek Kinerja Saham Emiten CPO pada Semester II

Melansir Trading Economics, Kamis (20/7) pukul 17.03 WIB, harga CPO secara mingguan naik 3,77% dan secara bulanan naik 3,75%.

Joni mengatakan pergerakan CPO pada tahun ini lebih dipengaruhi faktor eksternal khususnya minyak nabati lainnya terutama minyak kedelai. 

Produksi minyak kedelai pada tahun ini diperkirakan lebih rendah dari estimasi awal karena produksi Argentina yang terganggu panas dan luas lahan AS yang di bawah estimasi awal. 

Ia juga memperkirakan harga CPO akan relatif tinggi. Pada sisi demand, lanjutnya, konsumen utama India akan merayakan Diwali di November sedangkan China akan meningkatkan stock migor berbasis CPO sebelum musim dingin serta konsumsi di dalam negeri dimana program B35 diperkirakan akan berjalan dengan baik di tahun ini. 

"Berdasarkan Sentimen positif dari supply dan demand tersebut diharapkan harga CPO dapat bertahan pada level harga yang relatif tinggi” ujarnya.

Baca Juga: Neraca Perdagangan Indonesia Juni2023 Surplus USD 3,45 Miliar,Perdagangan KianOptimis

Menurutnya, berdasarkan Sentimen positif dari rendahnya supply minyak nabati global dibandingkan ekspektasi awal dan demand CPO yang masih terjaga diharapkan dapat menjaga harga CPO pada level harga yang relatif tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×