Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga crude palm oil (CPO) mengalami penurunan dalam sebulan terakhir. Melansir Trading Economics, Minggu (11/6), harga CPO saat ini MYR 3367 per ton.
Angka tersebut mengalami penurunan 0,41% selama seminggu dan turun 9,22% dalam sebulan terakhir.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta mengatakan, penurunan harga CPO berdampak pada kinerja bottom line emiten CPO.
“Fluktuasi harga CPO berpengaruh sekali terhadap kinerja emiten CPO, terutama yang big caps,” ujarnya kepada Kontan, Senin (12/6).
Baca Juga: Triputra Agro (TAPG) Proyeksikan 55% Target Produksi Terpenuhi Semester II-2023
Menurut Nafan, sentimen positif yang akan mempengaruhi harga CPO adalah peningkatan permintaan dunia dan dalam negeri, serta perbaikan cuaca.
“Cuaca yang kondusif akan meningkatkan produktivitas tanaman sawit dan mempengaruhi produksi CPO,” tuturnya.
Terkait sentimen domestik, tahun politik 2024 bisa menjadi momentum penting dalam meningkatkan permintaan dalam negeri.
Kalau dari luar negeri, pengaruhnya berasal dari permintaan dari China dan India. Kedua negara tersebut, kata Nafan, adalah negara “engine of growth” dalam pergerakan ekonomi di Asia.
“Sentimen negatif di tahun ini disebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global, sehingga permintaan CPO berkurang,” tuturnya.
Baca Juga: Ekonom Proyeksikan PNBP Tahun 2023 Lebih Rendah dari Target APBN, Ini Alasannya
Selain itu, produk substitusi dari CPO juga dapat menjadi sentimen negatif dari pergerakan harga CPO di tahun ini.