kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Tertekan bursa global, IHSG berakhir turun 0,66%


Kamis, 07 Mei 2015 / 16:22 WIB
Tertekan bursa global, IHSG berakhir turun 0,66%
ILUSTRASI. Inilah 7 Macam Mineral dan Vitamin untuk Kesehatan Rambut


Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terseret pelemahan bursa global. Data RTI menunjukkan IHSG ditutup terkoreksi dalam 0,66% atau 34,464 poin ke level 5.150,486.

Tercatat 174 saham bergerak turun, 109 saham bergerak naik, dan 96 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 7 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,8 triliun. 

Secara sektoral, delapan dari 10 indeks sektoral memerah. Indeks sektor basic industry turun tajam 2,6%, consumers goods turun 2,26%, dan manufacture turun 2,22%. Sementara, hanya sektor trade yang naik 0,66% dan infrastruktur naik 0,48%.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers LQ45 antara lain; PT Charoen Pokphand (CPIN) turun 5,76% ke Rp 2.700, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 4,57% ke Rp 2.200, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 3,98% ke Rp 3.985.

Sedangkan, saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers LQ45 antara lain; PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 7,42% ke Rp 22.800, PT PP (pesero) Tbk (PTPP) naik 3,45% ke Rp 4.050, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 3,23% ke Rp 3.200. 

Asal tahu saja, pelemahan IHSG banyak dipengaruhi pergerakan bursa global. Tengok saja, bursa Asia hari ini juga ditutup melemah di tengah kekhawatiran pelemahan pertumbuhan ekonomi Amerika. 

Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,2% ke level 150,51 pukul 16,04 waktu Hong Kong. Sebelumnya, Indeks S&P 500 ditutup turun 0,5% (Rabu) terkena sentimen atas data ekonomi AS yang melemah. Hal ini memicu kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×