Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terperosok ke bawah level 7.000. IHSG memang terpantau melemah sejak awal perdagangan, hingga akhirnya terkoreksi 1,46% ke level 6.966,837 pada perdagangan Kamis (10/11).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, koreksi yang terjadi pada IHSG hari ini sejalan dengan pergerakan bursa global dan bursa Asia yang juga cenderung terkoreksi. Pelemahan ini dipicu oleh aksi jual para investor yang cenderung memasang sikap wait and see menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) bulan Oktober 2022.
“Di sisi lain, koreksi IHSG ini dipimpin oleh turunnya sektor IDX Energi, terutama emiten batubara yang dipengaruhi oleh turunnya harga komoditas batubara yang cukup tajam, sebesar 4,2%,” terang Herditya kepada Kontan.co.id, Kamis (10/11).
Baca Juga: IHSG Anjlok 1,46% ke Level 6.996 pada Perdagangan Kamis (10/11)
Dengan level support di 6.962 yang berhasil ditembus, maka IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji level 6.890-6.930.
Meskipun bisa menguat, nampaknya penguatan yang terjadi hanya akan pendek saja, di level 7.000. Sehingga, Herditya memproyeksikan IHSG akan bergerak di rentang support 6.930 dan resistance di level 7070 pada perdagangan Jumat (11/11).
Menurut Herditya, investor bisa mencermati saham MPMX, AMAR, dan INTP pada perdagangan Jumat (11/11).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News