kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Terpapar krisis Turki, harga platinum sentuh level terendah


Rabu, 15 Agustus 2018 / 21:43 WIB
Terpapar krisis Turki, harga platinum sentuh level terendah
ILUSTRASI. Platinum


Reporter: Michelle Clysia Sabandar | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platinum menjadi salah satu komoditas yang terpapar krisis Turki. Mengutip Bloomberg, pukul 21.25, harga platinum di New York Exchange Merchantile (Nymex) kontrak bulan Oktober 2018 melemah 4,67% ke level US$ 763,60 per ons troi.

Harga ini merupakan harga terendah platinum di tahun ini. Selama sepekan, harga platinum tercatat sudah melemah 7,94%. 

Analis Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto mengatakan, awalnya harga platinum memang berpeluang menguat usai pemangkasan produksi. "Baru ada isu yang mengatakan akan memangkas produksi, tapi krisis Turki sudah menghantam harga platinum. Sehingga langsung jatuh sampai ke level terendah," katanya,. Rabu (15/8).

Krisis yang terjadi di Turki memang membuat hampir semua harga komoditas langsung tergolek melemah. Walau sebenarnya, mata uang lira saat ini sedang menguat 3,70% terhadap dollar AS.

Lantaran krisis Turki memunculkan ketidakpastian dalam kalangan pelaku pasar, pasar pun lebih memilih untuk beralih kepada dollar AS atau emas yang merupakan safe haven.

Andri berpendapat, selama krisis masih terus berlangsung, harga platinum tetap akan melemah. Tidak menutup kemungkinan bisa sampai menyentuh level US$ 700 per ons troi.

Namun, harga platinum punya peluang kembali naik di kuartal ketiga dan keempat. Karena biasanya di akhir tahun serta awal tahun, permintaan platinum akan semakin tinggi dari sektor industri perhiasan.

Pelemahan saat ini juga masih erat kaitannya dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika The Federal Reserve yang akan direalisasikan bulan depan. Dus, semakin banyak sentimen negatif dan belum ada sentimen yang bisa mengangkat harga platinum untuk kembali naik.

Sekedar tahu saja, Impala Platinum Holding dan Lonmin Plc sebagai emiten yang memproduksi platinum juga memilih untuk menghentikan produksi mereka. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mengimbangi berkurangnya permintaan.

Secara teknikal, platinum berada di MA-50, 100, dan 200 yang mengindikasikan untuk sell. MACD berada di area negatif di level 9,29 yang mengindikasikan sell. Stochastic netral di level value 50 dan RSI 14 di level value 30 juga mengindikasikan untuk jual.

Andri pun merekomendasikan sell untuk platinum dengan kisaran harga Kamis (16/8), di level US$ 775 - US$ 785 per ons troi. Sedangkan untuk sepekan, harga platinum diprediksi berada di kisaran US$ 765-US$ 790 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×