kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,14   1,63   0.18%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ternyata, ini alasan UNTX memilih go private


Senin, 09 Februari 2015 / 08:50 WIB
Ternyata, ini alasan UNTX memilih go private
ILUSTRASI. Promo Hypermart Beli Banyak Lebih Hemat Periode 22-24 Agustus 2023.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Unitex Tbk (UNTX) berniat menjadi perusahaan tertutup alias tidak lagi menjadi emiten di papan pencatatan Bursa Efek Indonesia (BEI). Apa alasannya?

Hoesen, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, pihak Unitex sudah menjelaskan secara lisan kepada otoritas bursa mengenai rencana tersebut.

"Karena alasan peformance yang kurang begitu bagus, ingin konsolidasi di internal mereka," ujarnya, akhir pekan lalu.

Jika melihat kinerja emiten tekstil ini sepanjang 2014 memang terjadi penurunan. Margin laba bersih secara kuartalan terus merosot. Mengutip laporan keuangan perseroan, di kuartal I-2014, margin laba bersih tercatat sebesar 9,55%.

Kemudian, di kuartal II-2014, margin tergerus menjadi 6,63%. Pada akhir September 2014, margin laba bersih perseroan kian terkikis menjadi hanya 3,6%.

Hoesen menilai wajar jika mereka ingin keluar dari BEI. Toh, manajemen UNTX bisa memperbaiki kinerja terlebih dahulu, lalu bisa kembali masuk papan pencatatan. Istilah ini dikenal dengan relisting.

Ketika ditanya apakah perseroan akan ditinggal oleh pemegang saham utama, Hoesen mengaku belum mengetahui hal itu.

"Kami masih menunggu proposal (delisting) resmi dari manajemen UNTX," tuturnya.

Unitex merupakan perusahaan tekstil yang begerak dalam pembuatan benang, tenunan dan kain berbahan campuran polyester dan kapas. Mayoritas saham emiten yang berbasis di Bogor ini dimiliki korporasi Jepang.

Korporasi Jepang itu adalah Unitika Limited. Hingga 31 Desember 2014 Unitika mengempit 69,37% saham UNTX. Kemudian, ada Henry Onggo dan Henry Lohanata yang masing-masing menggenggam 9,4% dan 8,61% saham UNTX.

Sementara, sisanya, sebesar 12,61%dimiliki publik. BEI telah menghentikan saham UNTX sejak sesi I perdagangan 5 Februari 2015. Hal ini lantaran, isu mengenai rencana go private telah menyebar.

Padahal, manajemen belum menyampaikan niatan itu secara resmi, baru lisan saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×