kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Tergelincir hari ini, IHSG diprediksi bakal bangkit pada Selasa (19/11)


Senin, 18 November 2019 / 18:33 WIB
Tergelincir hari ini, IHSG diprediksi bakal bangkit pada Selasa (19/11)
ILUSTRASI. Pegawai melintas di depan layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/10/2019). IHSG melemah 0,09% ke level 6.122,63 pada Senin (18/11).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,09%  ke level 6.122,63 pada Senin (18/11). Besok, IHSG diprediksi bakal rebound alias menguat.

"Minimnya rilis data makro ekonomi domestik maupun global yang memberi dampak ke pasar pada hari ini," kata analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (18/11).

Nafan memperkirakan IHSG bakal menguat, Selasa (19/11), dengan level support 6.086,00-6.063,99. Sementara level resistance di 6.177,66-6.217,55.

Baca Juga: IHSG terkoreksi tipis 0,09% tutup perdagangan Senin (18/11)

Sentimen global yang mempengaruhi pergerakan IHSG antara lain meredanya tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Sementara sentimen dari domestik masih soal surplus neraca perdagangan senilai US$ 160 juta pada bulan Oktober 2019.

Direktur Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus juga menebak, IHSG cenderung menguat di kisaran 6.082 hingga 6.150 pada Selasa (19/11).

Hasil FOMC Minutes Meeting akan mempengaruhi pergerakan indeks. Risalah pertemuan The Fed tersebut dinilai akan memberikan gambaran lebih jelas terkait dengan perkembangan dan pandangan The Fed terhadap perekonomian AS setelah tingkat suku bunga The Fed dipangkas tiga kali  di tahun ini.

Sedangkan dari domestik, pertemuan Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada 21 November mendatang menjadi faktor yang mempengaruhi.

Baca Juga: Rata-rata nilai transaksi harian di BEI turun 23,65%, ketidakpastian ekonomi biangnya

"Menurut kami tingkat suku bunga akan tetap tidak berubah, namun pandangan BI terkait dengan perekonomian Indonesia dan pandangannya tahun depan akan menjadi pusat perhatian," kata Maximilianus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×