kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terangkat Bulan Ramadan, Begini Rekomendasi Saham Mayora Indah (MYOR)


Senin, 14 Februari 2022 / 19:49 WIB
Terangkat Bulan Ramadan, Begini Rekomendasi Saham Mayora Indah (MYOR)
ILUSTRASI. Adanya kenaikan daya beli masyarakat akan memberikan sentimen positif untuk sektor consumer goods.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Mayora Indah Tbk (MYOR) diproyeksikan akan tetap bertumbuh di 2022. Analis memperkirakan pertumbuhan penjualan hingga 20% dan laba bersih 10%.

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera, Andhika Cipta Labora menilai faktor terdekat yang dapat mendorong kinerja keuangan MYOR adalah bulan Ramadan. Adanya kenaikan daya beli masyarakat akan memberikan sentimen positif untuk sektor consumer goods.

Terlebih, pada Januari 2021 data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada pada level optimis di 119,6 yang lebih tinggi dari Desember 2020 di 118,3. Walau begitu, tetap varian omicron menjadi katalis negatif untuk sektor consumer goods lantaran berpotensi membuat daya beli masyarakt kembali menurun.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Mayora Indah (MYOR) dari CGS CIMB Sekuritas Indonesia

Tahun ini, MYOR juga telah menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 1 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru, maintenance, dan marketing. Andhika melihat positif hal tersebut sebab akan mempercepat dan memperbanyak produksi.

Dia memproyeksikan tahun ini Mayora Indah dapat mencatatkan pertumbuhan pendapatan 20%. Sedangkan, laba bersih diproyeksikan mampu bertumbuh 10%.

Analis BRI Danareksa Sekuritas, Natalia Sutanto juga memproyeksikan kinerja MYOR tahun ini tetap tumbuh. "Kami memperkirakan pertumbuhan pendapatan 2022 yang kuat sebesar 13,9% yoy dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 7% yoy," tulisnya dalam riset.

Baca Juga: Fundamental Kokoh, Begini Proyeksi Analis pada Saham UNVR, INDF, ICBP dan MYOR

Hal itu juga seiring adanya periode puasa di April 2022 dan selama Ramadan di Mei 2022. Namun tetap, hal itu dengan asumsi varian baru Covid-19 tetap terkendali.

Dalam risetnya, BRI Danareksa Sekuritas menyematkan rating sell untuk MYOR dengan target harga Rp 2.000 per saham. Hal itu seiring proyeksi laba bersih di 2021 sebesar Rp 1,2 triliun atau lebih rendah 31% dibawah proyeksi konsensus dan 19% di bawah ekspektasi BRI Danareksa Sekuritas, sehingga diperkirakan masih bisa tertekan sebelum rilis keuangan tahunan.

Sementara Andhika melihat, secara teknikal dari indikator RSI dan Bollinger bads sudah memasuki area jenuh jual. Hal tersebut mengindikasikan penurunan sudah terbatas. Dia merekomendasikan buy on weakness saham MYOR dengan target harga Rp 1.900 per saham.

Baca Juga: Kinerja Diramal di Bawah Ekspoektasi, Simak Rekomendasi Saham MYOR dari Analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×