Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
LONDON. Harga emas longsor hari Selasa, setelah Rusia mengajukan diri untuk membantu meletakkan senjata kimia Suriah di bawah kontrol internasional .
Sikap Rusia tersebut menurunkan potensi serangan AS terhadap Suriah. Selain itu, ketidakpastian atas stimulus moneter AS juga turut menekan harga emas hari ini.
Harga spot emas turun 1,1% ke posisi US$ 1.371,19 per ounce. Harga ini turun untuk hari kedua berturut-turut setelah harga mencapai posisi terendah di harga $ 1,362.55 pada hari Jumat lalu.
Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun US$ 14,40 menjadi US$ 1.371,90 per ounce. "Setelah aksi jual pekan lalu, investor tak ingin menempatkan risiko yang besar menjelang pengumuman The Fed yang akan diumumkan pekan depan," kata analis Standard Bank Walter de Wet .
Walter de Wet menilai, berita tentang Suriah masih menekan harga emas. Analis memperkirakan, emas berada di bawah tekanan di masa yang akan datang karena ketidakpastian dari rencana Federal Reserve AS terkait stimulus .
Stimulus The Fed, atau lebih dikenal sebagai quantitative easing (QE), telah menjadi pendorong utama harga emas dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, harga spot perak turun 1,9% menjadi US$ 23,22 per ounce. Sedangkan spot platinum turun 0,4% menjadi US$ 1.475,24 per ounce, sedangkan harga paladium 0,4% pada level $ 685,47 per ounce .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News