Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja dan dana kelolaan produk reksadana saham syariah offshore milik PT Eastspring Investment Indonesia berhasil tetap tumbuh di tengah ancaman resesi akibat pandemi Covid-19.
Secara bulanan, dana kelolaan atawa asset under management (AUM) reksadana Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD Kelas A tumbuh US$ 19,63 juta menjadi US$ 67,35 juta di Juli. Sedangkan, reksadana Eastspring Syariah Greater China Equity USD Kelas A juga tumbuh US$ 8,29 juta menjadi US$ 11,99 juta di periode yang sama.
Baca Juga: Reksadana Eastspring Syariah Greater China Equity USD disokong sektor teknologi China
Untuk kinerja, reksadana Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD Kelas A catatkan imbal hasil 12% secara year to date hingga 7 Agustus. Kinerja reksadana Eastspring Syariah Greater China Equity USD Kelas A yang baru meluncur di Juni juga tumbuh 4,69% dalam satu bulan terakhir.
Ari Pitojo , CIO PT Eastspring Investments Indonesia mengatakan ancaman resesi tidak meredam minat investor karena para investor sudah memperkirakan bahwa akan terjadi resesi di tahun ini. Sebaliknya, para investor memiliki ekspektasi bahwa pertumbuhan perekonomian dunia di 2021 akan kembali pulih. Faktor ini yang membuat investor tetap masuk ke reksadana saham syariah offshore.
Selain itu, investor tetap tertarik karena reksadana offshore yang Eastspring racik cenderung berinvestasi pada sektor tahan banting di tengah pandemi, yaitu saham berbasis teknologi dan kesehatan.
Lihat saja, indeks S&P 500 information technology sector secara year to date membukukan kinerja lebih dari 20% hingga Juli. "Tentunya, secara tidak langsung kinerja tersebut menunjukkan animo para investor di sektor tersebut," kata Ari, Selasa (11/8).
Baca Juga: Bertambah Rp 19,08 triliun, dana kelolaan (AUM) reksadana bulan Juli capai Rp 493 T
Selain itu, data makroekonomi beberapa negara yang perlahan telah menunjukkan perbaikan seperti data ketenagakerjaan di AS dan data PMI serta pertumbuhan PDB China juga memberi sentimen positif pada reksadana offshore.
Hal ini juga terlihat dari Indeks Dow Jones Islamic Market Asia Pasifik Ex Japan yang menjadi tolok ukur reksadana Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific naik 10,05% dalam dollar AS pada Juli dan telah naik 15,63% sejak awal tahun.