Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inovasi teknologi yang canggih di China memberi sentimen positif pada kinerja reksadana Eastspring Syariah Greater China Equity USD milik PT Eastspring Investments Indonesia. Berdasarkan data Infovesta per 7 Agustus kinerja reksadana Eastspring Syariah Greater China Equity USD naik 4,69% dalam satu bulan terakhir.
Head of Intermediary and Institutional Business PT Eastspring Investments Indonesia, Abraham Ara memandang aset investasi asal China berpotensi memberikan pertumbuhan imbal hasil. Apalagi, World Bank dan IMF memprediksi China akan menjadi salah satu negara yang membukukan pertumbuhan ekonomi positif walaupun terdampak Covid19. "Pertumbuhan ekonomi di China konsisten tinggi dan diprediksi menjadi negara adidaya dengan perekonomian terbesar di dunia ke depan," kata Abraham, Selasa (11/8).
Abraham mengatakan, kualitas pertumbuhan ekonomi China sangat didukung dari inovasi teknologi yang canggih dan peningkatan konsumsi domestik dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. China merupakan pemimpin dalam teknologi global, sebagaimana terbukti dalam internet konsumen kelas dunia, sistem pembayaran seluler, dan penyebaran kecerdasan buatan (artificial inteligence).
Baca Juga: Eastspring Tawarkan Reksadana Baru, Isinya Saham Tencent, Alibaba dan JD.COM
Pasar robot China saat ini adalah yang terbesar di dunia, mewakili 36% dari total unit yang dipasang secara global pada tahun 2018. Tidak berpuas diri, China terus berinvestasi dalam teknologi. Negara Ini memiliki pengeluaran penelitian dan pengembangan (research & development) terbesar kedua di dunia, dengan US$ 452 miliar diinvestasikan pada tahun 2018.
Inovasi teknologi China yang cepat akan terus menjadi pendorong utama perekonomian sambil menawarkan investor peluang investasi yang signifikan di sektor terkait. Tidak dapat dipungkiri lagi jika teknologi akan mengubah behaviour dan gaya hidup menjadi semakin cepat dan mudah. Pandemi Covid19 juga turut mendorong Industri teknologi untuk berevolusi lebih cepat.
Reksadana Eastspring Syariah Greater China USD, yang memilih sektor teknologi menjadi salah satu sektor utama dalam pemilihan investasinya juga berusaha untuk menangkap peluang pertumbuhan pasar China. Top holdings saham reksadana ini adalah perusahaan-perusahaan teknologi raksasa China seperti Tencent, Alibaba Group, JD.com.
Baca Juga: Minat investor ke reksadana saham syariah offshore meningkat meski kinerja negatif
Selain itu, produk ini juga bersandar pada sektor lainnya yang termasuk dalam struktur ekonomi baru seperti barang konsumsi, pelayanan konsumsi dan kesehatan yang cenderung tahan banting di tengah pandemi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News