kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Tengah siang, harga emas spot berada di US$ 1.791,07 per ons troi


Senin, 13 September 2021 / 11:59 WIB
Tengah siang, harga emas spot berada di US$ 1.791,07 per ons troi
ILUSTRASI. Harga emas. REUTERS/Denis Balibouse/File Photo


Reporter: Handoyo, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bergerak naik. Senin (13/9) pukul 12.00 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.791,07 per ons troi, naik 0,20% dari penutupan perdagangan pekan lalu US$ 1.787,58 per ons troi. 

Sedangkan harga emas kontrak Desember 2021 di Commodity Exchange turun 0,25% ke US% 1.787,60 per ons troi. Dalam sepekan, harga emas berjangka ini melemah 0,61%.

Baca Juga: Harga nikel dan batubara masih berpotensi naik di semester kedua

Harga emas pekan lalu turun untuk pertama kalinya dalam lima pekan terakhir. Harga emas masih melemah karena ketidakpastian waktu rencana pengurangan stimulus Federal Reserve Amerika Serikat (AS).

Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities mengatakan, lonjakan yield US Treasury mencegah dana spekulatif bergerak secara meyakinkan ke emas. Yield US Treasury acuan tenor 10 tahun naik setelah data ekonomi menunjukkan inflasi yang tinggi dapat bertahan untuk beberapa waktu. 

Baca Juga: Kinerja BUMN tambang membaik terangkat harga komoditas

Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, yield yang lebih tinggi menjadi opportunity cost untuk memegang emas batangan tanpa bunga. "Data indeks harga produsen AS yang meningkat dapat mendorong orang untuk percaya bahwa The Fed dapat menunjukkan akomodasi yang sedikit lebih sedikit dengan pengurangan," tambah Melek.

Investor emas memantau dengan cermat keputusan Fed. Harga emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung naik ketika suku bunga rendah. Analis Commerzbank Daniel Briesemann mengatakan bahwa pelaku pasar emas menunggu karena ketidakpastian seputar garis waktu pengurangan stimulus The Fed.

Baca Juga: Simak harga emas hari ini di Pegadaian, Senin 13 September 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×