Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) telah menyelesaikan proses tender offer. Namun, tidak semua pemegang saham mengikuti tender offer tersebut. Ini terlihat dari transaksi tutup sendiri atau crossing saham BRAU akhir pekan lalu.
Berdasarkan data RTI, Jumat (8/9), crossing saham itu melibatkan sekitar 20,78 juta lot atau sekitar 2,08 miliar saham BRAU. Realisasi ini setara dengan 39% dari target tender offer sebelumnya yang direncanakan sebanyak-banyaknya 5,3 miliar saham BRAU.
Crossing saham dilakukan pada level harga Rp 82 per saham. Sehingga, nilai transaksi itu sekitar Rp 170,56 miliar. Crossing saham BRAU dilakukan melalui Sinarmas Sekuritas.
Crossing saham ini juga yang membuat suspensi saham BRAU sempat dibuka. Namun, pembukaan suspensi itu hanya sekitar 15 menit, hanya untuk menyelesaikan proses transaksi pengalihan saham tersebut sebelum akhirnya suspensi saham BRAU kembali diberlakukan.
Sesuai jadwal, tanggal pembayaran tender offer dilakukan pada 8 September 2017. Sementara, masa penawaran tender sudah dilakukan pada 29 Juli hingga 28 Agustus 2017 lalu.
Seperti diketahui, tender offer ini dilakukan oleh PT Sinarindo Ekamulya, perusahaan yang dikenalikan secara tidak langsung oleh Sinarmas Group. Awal tahun ini, Sinarindo mengambilalih 29,57 miliar saham BRAU dari Vallar Investments UK Limited.
Pengambilalihan itu membuat Sinarindo menjadi pemegang saham pengendali karena menguasai 84,74% BRAU. Sesuai dengan Peraturan No. IX.H.1, Sinarindo harus melakukan tender wajib atas sisa saham BRAU yang tidak dimiliki baik secara langsung atau pun tidak langsung oleh Sinarindo.
Dalam prospektus yang sebelumnya diterbitkan, Sinarindo wajib melakukan tender sebanyak-banyaknya 5,32 miliar saham atau setara 15,26% dari modal ditempatkan dan disetor penuh BRAU.
Dengan harga pelaksanaan Rp 82 per saham, maka nilai tender offer itu jika semuanya terealisasi bisa mencapai Rp 436,73 miliar. Sinarindo sebelumnya telah menyatakan kesiapan dana terkait tender offer ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News