Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai melebur IndiHome ke dalam PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) kian fokus untuk menggarap segmen business to business (B2B).
Salah satunya dengan meluncurkan produk solusi digital, yakni Indibiz. Nantinya, produk anyar ini menyasar segmen small medium enterprise (SME) alias UKM.
Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R menjelaskan segmen UMKM bukan hal yang baru bagi TLKM, tetapi selama ini pihaknya belum fokus mengembangkan pasar UKM.
"Selama ini B2B TLKM fokus ke enterprise dan governance. Setelah penggabungan IndiHome ke Telkomsel ini, kami fokus menggarap pasar UKM," ucap dia dalam konferensi pers, Kamis (6/7).
Baca Juga: Jatis Mobile (JATI) Luncurkan Teknologi AI Produk Dalam Negeri
Sebagai tahap awal, Indibiz akan fokus ke tujuh regional. Untuk jangka pendek, Telkom berharap produk baru ini bisa lebih kenal oleh para pelaku UKM. Nantinya, TLKM akan memberikan solusi platform dan layanan digital kepada UKM sambil berkolaborasi dengan start up. Selain itu, TLKM juga bisa memberikan solusi pembiayaan kepada UKM.
"Saat ini Telkom sudah melayani 400.000 UMKM. Dengan Indobiz kami mencoba menatap lebih dalam lagi. Telkom akan fokus pada konglomerasi dan pemerintah lokal," tutur Venusiana.
TLKM belum bisa menyampaikan berapa target kontribusi Indibiz terhadap pendapatan Telkom Indonesia. Namun TLKM berharap segmen B2B bisa bertumbuh dan menekan beban usaha.
VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko bilang dengan bergabungnya IndiHome ke Telkomsel dan Telkom fokus B2B diharapkan pendapatan meningkat dan membuka peluang baru.
“Telkom fokus ke B2B diharapkan bisa menciptakan peluang baru dan belanja modal diharapkan bisa ditekan. Untuk target pendapatan akhir tahun masih dibahas di RKAB perubahan dan mudah-mudahan revisi naik,” ujar Andri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News