Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten telekomunikasi pelat merah, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mencetak pendapatan senilai Rp 73,47 triliun dan laba bersih sebesar Rp 12,75 triliun sepanjang periode Januari–Juni 2023.
Mengacu laporan keuangan per 30 Juni 2023, Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp 73,47 triliun. Nilai itu tumbuh 2,07% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 71,98 triliun.
Rinciannya, pendapatan telepon menyumbang sebesar Rp 3,03 triliun atau turun 18,60% secara tahunan. Pendapatan interkoneksi meningkat 5,70% YoY menjadi Rp 4,46 triliun.
Baca Juga: Transformasi di Telkom Ciptakan Efisiensi dan Berpotensi Meningkatkan Bisnis
Selanjutnya pendapatan dari data, internet dan jasa teknologi informatika mencapai Rp 43,42 triliun. Pendapatan jaringan senilai Rp 1,21 triliun atau tumbuh 10,84% YoY.
Pendapatan dari IndiHome tumbuh 4,03% secara tahunan menjadi Rp 14,38 triliun. Berikutnya, pendapatan dari layanan lainnya berkontribusi sebanyak Rp 2,92 triliun.
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan meningkat 2,36% menjadi 72,12 triliun. Terakhir, pendapatan dari transaksi lessor tembus Rp 1,35 triliun.
Pada semester I-2023, laba usaha TLKM naik tipis sebesar 0,36% YoY menjadi Rp 23,01 triliun. Adapun laba periode berjalan TLKM mencapai Rp 16,82 triliun.
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk TLKM mencapai Rp 12,75 triliun. Ini tersebut turun 4,16% secara tahunan dari Rp 13,31 triliun.
Di sisi lain, total aset Telkom per 30 Juni 2023 mencapai Rp 290,47 triliun. Nilai meningkat 5,55% dari posisi 31 Desember 2022 senilai Rp 275,19 triliun.
Liabilitas Telkom tercatat naik 19,21% menjadi Rp 150,12 triliun per 30 Juni 2023. Pada 31 Desember 2022, liabilitas TLKM berada di posisi Rp 124,83 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News