kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.274   -179,00   -1,11%
  • IDX 6.966   -142,38   -2,00%
  • KOMPAS100 1.039   -25,10   -2,36%
  • LQ45 815   -18,47   -2,21%
  • ISSI 212   -4,02   -1,86%
  • IDX30 417   -9,65   -2,26%
  • IDXHIDIV20 502   -11,15   -2,17%
  • IDX80 118   -2,81   -2,32%
  • IDXV30 125   -2,36   -1,86%
  • IDXQ30 139   -2,96   -2,09%

Laba Bersih Astra (ASII) Turun 4% Jadi Rp 17,44 Triliun pada Semester I-2023


Jumat, 28 Juli 2023 / 19:40 WIB
Laba Bersih Astra (ASII) Turun 4% Jadi Rp 17,44 Triliun pada Semester I-2023
ILUSTRASI. Kinerja Astra International (ASII) di semester I-2023


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 13% pada semester I-2023. Meski begitu, laba bersih emiten konglomerasi ini harus rela tergerus 4% di periode yang sama terrsebut.

Merujuk laporan keuangan keuangan per 30 Juni 2023, Astra membukukan pendapatan bersih senilai Rp 162,39 triliun. Itu tumbuh 13,01% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 143,69 triliun per 30 Juni 2022.

Perinciannya, segmen otomotif menyumbang pendapatan sebesar Rp 65,72 triliun atau tumbuh 18,23%. Segmen ini menjadi penggerak nomor dua bisnis Astra yang setara dengan 40,47% dari pendapatan.

Segmen jasa keuangan berkontribusi sebesar Rp 14,25 triliun atau naik 9,87% secara tahunan. Segmen alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi tercatat naik 13,96% YoY menjadi Rp 68,67 triliun.

Baca Juga: Makin Gemuk, Astra International (ASII) Tambah Investasi di Halodoc

Kemudian segmen agribisnis terpantau turun 14,35% secara tahunan menjadi Rp 9,29 triliun. Segmen infrastruktur dan logistik tumbuh dari Rp 3,68 triliun menjadi Rp 4,4 triliun.

Segmen teknologi informasi naik 6,57% YoY menjadi Rp 1,31 triliun. Terakhir, segmen properti turun 22,83% YoY menuju Rp 419 miliar. Total nilai eliminasi ASII sepanjang semester I-2023 mencapai Rp 1,78 triliun.

Beban pokok pendapatan induk Grup Astra ini juga terpantau melonjak sebesar 14,18% secara tahunan menjadi Rp 125,76 triliun dari posisi akhir Juni 2022 di Rp 110,14 triliun.

Pada semester I-2023, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ASII mencapai Rp 17,44 triliun. Raihan tersebut turun 3,98% YoY dari Rp 18,17 triliun pada semester I-2022.

 

Per 30 Juni 2023, Astra tercatat memiliki jumlah aset sebesar Rp 419,69 triliun. Angka tersebut meningkat dari posisi 31 Desember 2022 yang mencapai Rp 413,29 triliun.

Liabilitas ASII naik dari Rp 169,57 triliun menjadi Rp 186,38 triliun di akhir Juni 2023. Ekuitas Astra juga turun dari akhir Desember 2022 di Rp 243,70 triliun menjadi Rp 233,31 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×