Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menargetkan dapat mencetak pertumbuhan pendapatan low single digit di 2024. Dengan begitu, profitabilitas Telkom bakal tetap terjaga.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi menjelaskan tanpa memperhitungkan unrealized loss di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), laba bersih TLKM tumbuh 4,2% secara tahunan.
Per Juni 2024, Telkom mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 11,76 triliun. Ini turun 7,80% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 12,75 triliun.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Telkom (TLKM) Saat Telkomsel Gencar Ekspansi 5G
Dari sisi top line, TLKM berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 75,29 triliun atau tumbuh 2,47% YoY di semester I-2024. Pada periode yang sama 2023, pendapatan TLM mencapai Rp 73,47 triliun.
"Kami memiliki target pendapatan di low single digit. Di sisi lain, kami juga melakukan efisiensi di middle line di antara biaya-biaya yang ada di Telkom," jelasnya, Senin (26/8).
Di paruh pertama 2024, pos beban karyawan Telkom naik dari Rp 7,84 triliun menjadi Rp 9,48 triliun. Ini merupakan realisasi program pensiun dini yang merupakan strategi TLKM dalam pengendalian kompetensi.
Baca Juga: Telkomsel Kembangkan Jaringan 5G di Bali, Dorong Digital Ekonomi & Pariwisata
Sepanjang semester I-2024, TLKM telah melakukan program pensiun dini terhadap 1.008 karyawan. Heri memastikan program pensiun dini tidak akan dilanjutkan pada paruh kedua tahun ini.
"Program ini mendorong Telkom untuk jauh lebih ramping dan meningkatkan talenta digital dan memberikan efek efisiensi," kata Heri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News