Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telefast Indonesia Tbk (TFIN), entitas anak perusahaan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan melaksanakan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan harga penawaran Rp 180 per saham. Sebelumnya, TFIN memasang harga penawaran di kisaran Rp 170 -Rp 210 per saham.
Mengutip Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Jumat (6/9), masa penawaran umum IPO ini akan berlangsung pada 9 September 2019-11 September 2019. Kemudian, tanggal penjatahan akan jatuh pada 13 September 2019.
Pencatatan saham TFIN di Bursa Efek Indonesia (BEI) rencananya akan berlangsung pada 17 September mendatang.
Baca Juga: Ada 18 perusahaan dalam pipeline IPO BEI, begini prospeknya menurut analis
Perusahaan ini akan menawarkan sebanyak-banyaknya 414,66 juta saham baru. Jumlah ini setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dari IPO ini, TFIN menargetkan bisa memperoleh dana segar sebanyak Rp 80 miliar.
TFIN berencana menggunakan dana hasil IPO untuk modal kerja sebesar 70%, belanja modal sebesar 25%, dan sisanya 5% akan diarahkan untuk investasi sumber daya manusia berupa rekrutmen internal perusahaan. Sementara itu, alokasi untuk belanja modal akan digunakan untuk meningkatkan software dan hardware aplikasi TFIN, yaitu HR-KU dan Bilik Kerja.
Baca Juga: Satu Lagi Anak Usaha Grup Kresna Bakal Menggelar IPO Senilai Rp 80 Miliar
TFIN menunjuk PT Kresna Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi saham.
Telefast Indonesia adalah perusahaan start-up yang bergerak di bidang sumber daya manusia (SDM), yakni sebagai penyedia solusi total untuk pengelolaan dan pengembangan SDM secara digital dan integrasi. Bisnis model perusahaan yang akan segera melantai di BEI ini menggabungkan perangkat Human Resources Information System (HRIS), Manpower Supply Specialist, dan Digital Job Application.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News