Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kelapa sawit, PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 79,8 miliar dari hasil laba bersih tahun buku 2021.
Keputusan ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (27/5).
Secara lebih rinci, Direktur Utama Teladan Prima Agro Wishnu Wardhana menyebutkan, RUPST TLDN menetapkan penggunaan laba bersih tahun buku 2021 senilai Rp 531,16 miliar.
Selain digunakan sebagai dividen kepada para pemegang, sebanyak Rp 1 miliar disisihkan sebagai dana cadangan. "Sisanya sebesar Rp 450 miliar dimasukkan sebagai laba ditahan," kata Wishnu dalam paparan publik, Jumat (27/5).
Baca Juga: Sampoerna Agro (SGRO) Sudah Realisasikan Capex Rp 100 Miliar pada Kuartal I
Selain penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2021, RUPST TLDN juga telah menyetujui perubahan susunan dewan komisaris dan/atau direksi perseroan untuk masa jabatan berikutnya sampai dengan tahun 2024.
Berikut susunan Dewat Komisaris dan/atau Direksi TLDN:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Indracahya Basuki
Komisaris : Widiyanti Putri
Komisaris Independen : Iwa Kartiwa Hudaya
Direksi
Direktur Utama : Wishnu Wardhana
Direktur Perkebunan & Agronomi : Noor Falich
Direktur Logistik & Teknik : Imam Syaifullah
Direktur Keberlanjutan : Yayan H. Ginanjar
Direktur Keuangan, Akuntansi, & Pajak : Mahirudin
Sepanjang tahun 2021, TLDN berhasil membukukan peningkatan pendapatan sebesar 8,2% year on year (yoy), dari semula Rp 2,71 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 2,93 triliun.
Wishnu menyebut, peningkatan pendapatan tersebut utamanya didorong oleh menguatnya harga rata-rata crude palm oil (CPO) menjadi Rp 10,209 per kg hingga akhir tahun lalu.
Dari sisi bottom line, TLDN terpantau mampu meraup laba tahun berjalan sebesar Rp 531,16 miliar di tahun 2021. Angka ini naik signifikan 128,6% yoy dibandingkan tahun 2020 yang senilai Rp 232,4 miliar.
TLDN merupakan perusahaan agribisnis yang berfokus kepada pengelolaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit berkelanjutan, serta energi terbarukan.
Beroperasi sejak tahun 2004, Teladan Prima Agro memiliki luas lahan 60.500 Ha, dimulai dari Kabupaten Berau dan berkembang ke Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Paser, hingga Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Baca Juga: Teladan Prima Agro (TLDN) Menambah Kapasitas dengan Akuisisi dan Bangun Pabrik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News