CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.827   12,00   0,08%
  • IDX 7.321   -0,60   -0,01%
  • KOMPAS100 1.120   0,01   0,00%
  • LQ45 888   3,55   0,40%
  • ISSI 222   -0,48   -0,22%
  • IDX30 455   1,94   0,43%
  • IDXHIDIV20 547   1,35   0,25%
  • IDX80 128   0,00   0,00%
  • IDXV30 137   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 151   0,26   0,17%

Tekanan terhadap rupiah masih berlanjut


Rabu, 11 Maret 2015 / 07:41 WIB
Tekanan terhadap rupiah masih berlanjut
ILUSTRASI. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terpilih Kaesang Pangarep menyampaikan orasi politiknya dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Jakarta, Senin (25/9/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rupiah menukik lagi. Mengacu kurs tengah Bank Indonesia (BI) kemarin, rupiah melemah 0,09% menjadi Rp 13.059 per dollar Amerika Serikat (AS). Di pasar spot, pairing USD/IDR naik 0,33% ke Rp 13.094.

Research & Analyst Divisi Tresuri Bank BNI Trian Fatria menilai, dollar AS menguat lantaran angka tenaga kerja AS yang diumumkan Jumat (6/3) membaik. “Sentimen ini masih berpengaruh sampai pertemuan The Fed bulan ini yang membahas kepastian kenaikan suku bunga,” kata Trian. Dari dalam negeri, ada indikasi BI kembali menurunkan suku bunga acuan pada rapat berikut turut menekan rupiah. 

Analis SoeGee Futures, Nizar Hilmi menilai, kembali melemahnya rupiah menyusul pidato pejabat The Fed Dallas, Richard Fisher, kemarin yang menyarankan The Fed mengerek bunga acuan lebih cepat dan bertahap. “Ini mengangkat dollar AS atas mata uang lain, termasuk rupiah,” ujar dia.

Nizar memprediksi, rupiah hari ini kembali melemah di Rp 12.990-Rp 13.095. Nizar menerka di Rp 13.050-Rp  13.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×