kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Tekanan terhadap rupiah masih berlanjut


Rabu, 11 Maret 2015 / 07:41 WIB
Tekanan terhadap rupiah masih berlanjut
ILUSTRASI. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terpilih Kaesang Pangarep menyampaikan orasi politiknya dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Jakarta, Senin (25/9/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rupiah menukik lagi. Mengacu kurs tengah Bank Indonesia (BI) kemarin, rupiah melemah 0,09% menjadi Rp 13.059 per dollar Amerika Serikat (AS). Di pasar spot, pairing USD/IDR naik 0,33% ke Rp 13.094.

Research & Analyst Divisi Tresuri Bank BNI Trian Fatria menilai, dollar AS menguat lantaran angka tenaga kerja AS yang diumumkan Jumat (6/3) membaik. “Sentimen ini masih berpengaruh sampai pertemuan The Fed bulan ini yang membahas kepastian kenaikan suku bunga,” kata Trian. Dari dalam negeri, ada indikasi BI kembali menurunkan suku bunga acuan pada rapat berikut turut menekan rupiah. 

Analis SoeGee Futures, Nizar Hilmi menilai, kembali melemahnya rupiah menyusul pidato pejabat The Fed Dallas, Richard Fisher, kemarin yang menyarankan The Fed mengerek bunga acuan lebih cepat dan bertahap. “Ini mengangkat dollar AS atas mata uang lain, termasuk rupiah,” ujar dia.

Nizar memprediksi, rupiah hari ini kembali melemah di Rp 12.990-Rp 13.095. Nizar menerka di Rp 13.050-Rp  13.100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×