kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.376   -93,00   -0,56%
  • IDX 7.767   -100,50   -1,28%
  • KOMPAS100 1.088   -13,98   -1,27%
  • LQ45 784   -16,21   -2,03%
  • ISSI 267   -1,56   -0,58%
  • IDX30 406   -8,34   -2,01%
  • IDXHIDIV20 474   -8,53   -1,77%
  • IDX80 119   -2,14   -1,77%
  • IDXV30 130   -1,94   -1,47%
  • IDXQ30 131   -2,37   -1,77%

Tekanan sedikit mereda, rupiah rebound


Rabu, 06 Januari 2016 / 06:47 WIB
Tekanan sedikit mereda, rupiah rebound

Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rupiah berhasil rebound setelah sehari sebelumnya terpuruk. Di pasar spot, Selasa (5/1) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 0,37% ke 13.892. Namun kurs tengah rupiah di Bank Indonesia menyusut 0,27% ke 13.931.

David Sumual, Ekonom Bank Central Asia, menuturkan, penguatan rupiah hanya rebound teknikal dan rekalkulasi yang dilakukan pelaku pasar secara global, setelah gejolak bursa China mereda.

Tekanan secara global mereda dan menguntungkan mata uang emerging market termasuk rupiah. “Ya, bisa dikatakan ini saat mencari posisi tengah rupiah setelah jatuh dalam,” ujar David.

Sedangkan Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures, bilang penguatan rupiah ditopang konflik Timur Tengah. Ketegangan yang terjadi menguntungkan harga komoditas global. Rupiah yang merupakan mata uang komoditas ikut terkerek.

Pernyataan Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia, Senin (4/1) juga menolong rupiah. Agus memprediksi, rupiah di 2016 akan lebih stabil, karena BI sudah mengantisipasi peluang terjadinya superdollar.

Namun tidak menutup kemungkinan rupiah terkoreksi pada Rabu (6/1) di 13.800–3.950. Maklum, pasar menanti hasil FOMC minutes. Sedangkan David memperkirakan, rupiah rebound terbatas di rentang 13.820–13.900.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

×